Indonesia di Pot 4 Drawing AFF, Eks Timnas Anggap Kemunduran

Mantan kapten Timnas Indonesia, Charis Yulianto mengaku tak habis pikir Tim Merah Putih saat ini sejajar dengan Kamboja usai dikabarkan masuk pot 4 untuk undian Piala AFF 2020.

Oleh karena itu, Charis meminta PSSI untuk melakukan instrospeksi karena kemunduran prestasi yang dialami Timnas Indonesia.

"Yang pasti PSSI harus instrospeksi dengan kemunduran Timnas Indonesia ini. Apalagi sampai disejajarkan dengan Kamboja. Saya juga tidak habis pikir. Jelas ini suatu kemunduran," kata Charis kepada CNNIndonesia.com, Jumat (17/9).

Menurut Charis, kemampuan Timnas Indonesia saat ini seharusnya sudah berada di atas Kamboja dan Myanmar. Meskipun kenyataannya saat ini Timnas Indonesia justru berada di bawah kedua negara tetangga di Asia Tenggara tersebut.

Sebelumnya, informasi yang beredar di akun Instagram @asean.football pada Senin (13/9) menampilkan pot drawing pembagian grup Piala AFF 2020. Dalam unggahan yang viral tersebut disebutkan bahwa Timnas Indonesia masuk dalam pot 4 dalam drawing baru akan digelar pada Selasa (21/9) mendatang.

Sistem pembagian pot Piala AFF 2020 ini dimungkinkan mengacu dari peringkat FIFA per 12 Agustus 2021. Pasalnya, saat ini urutan negara ASEAN tertinggi yaitu Vietnam (ranking 92) dan Thailand (120) akan menempati Pot 1 dalam drawing pembagian grup Piala AFF 2020.

Pot 2 diisi Filipina (128) dan Myanmar (145). Sementara, Malaysia (154) dan Singapura (160) menempati Pot 3.

Sedangkan, Indonesia yang menempati peringkat 174 menempati Pot 4 bersama Kamboja (179). Lalu Pot 5 diisi Laos (186) dan pemenang pertandingan play-off antara Brunei (190) atau Timor Leste (195).

"Saya tidak yakin ini karena pandemi. Vietnam juga sempat vakum akibat pandemi tapi prestasi timnas mereka masih stabil. Ini jadi cambuk buat Timnas dan PSSI supaya ke depannya lebih terorganisir lagi."

"Mulai masalah uji coba yang dimantapkan lagi. Masa kita bisa sejajar dengan Kamboja?" tanya Charis.

Menyoal target besar Timnas Indonesia di Piala AFF, Charis menyebut harus ada persiapan matang dan tidak terpengaruh dengan hasil pembagian pot. Termasuk pemilihan pemain berkualitas untuk masuk skuad Timnas Indonesia.

Charis juga yakin Shin Tae Yong selaku pelatih Timnas Indonesia tidak akan terganggu dengan penempatan pot. Terlebih kompetisi Liga 1 saat ini sudah bisa berjalan dengan baik.

"Pelatih pasti miris lihat peringkat kita turun jauh. Tapi saya percaya dengan Shin Tae Yong. Dia akan memilih pemain terbaik. Saya pikir dia juga akan bekerja sesuai kapasitas saja, menyiapkan tim, memilih pemain terbaik."

"Masalah uji coba dan lain-lain itu harus dipenuhi juga dan PSSI yang atur. PSSI pasti berusaha maksimal untuk mempersiapkan tim dengan baik. Saya yakin Shin Tae Yong tidak akan berpikir macam-macam," tutupnya.