Egy Maulana Vikri tampil membela FK Senica untuk kali kedua dengan penampilan yang disiplin, lugas, namun jarang mendapat suplai bola.
Mantan pemain Lechia Gdansk itu dipercaya pelatih Pavel Sustr sebagai pemain cadangan dalam laga tandang melawan Trencin, Minggu (19/9) dini hari WIB. Egy baru masuk pada menit ke-60 menggantikan Filip Orsula.
Egy semula bermain di posisi sayap kanan, seperti yang diperankan Orsula. Sekitar menit ke-80, Egy pindah sisi dengan menempati posisi di sayap kiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya aktif dalam membantu penyerangan, Egy pun ikut bertahan mengingat FK Senica berada dalam tekanan sejak babak pertama.
Ketika ada pemain lawan membawa bola dekat dengannya, Egy terus membayangi tanpa bertindak gegabah terburu-buru berupaya langsung merebut bola.
Selain itu, Egy pun tak ragu berduel dengan lawan sampai wasit meniup peluit karena pemain asal SKO Ragunan itu dianggap melakukan pelanggaran.
![]() |
Ketika Trencin mendapat tendangan sudut, Egy berada di luar kotak penalti. Postur dan kecepatan Egy lebih dibutuhkan untuk menerima bola buangan untuk membangun sebuah serangan balik.
Ketika FK Senica memiliki kesempatan menyerang, Egy pun turut aktif membantu. Baik ketika masih berada di sisi kanan dan kiri, Egy menyongsong pergerakan pemain FK Senica yang mendapat bola.
Hanya saja, Egy tak cukup sering mendapat suplai bola. Kendati sudah berpindah dari posisi sayap kanan ke sayap kiri, Egy tak jarang hanya sekadar membuka ruang tanpa mendapat bola.
Egy tercatat sebagai pemain pertama yang menghampiri Elvis Mashike Sukisa setelah pemain asal Kongo itu mencetak gol ketiga untuk FK Senica yang membuat skor menjadi imbang 3-3.