Messi Pernah Menolak Diganti Sebelum Kecewa pada Pochettino

Lionel Messi pernah menolak diganti pemain lain jauh sebelum ramai perbincangan ia kecewa ditarik keluar oleh pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino.

Momen yang jadi noda dalam karier Messi itu terjadi saat masih berseragam Barcelona. Tepatnya ketika Blaugrana masih diarsiteki oleh Luis Enrique tahun 2014.

Di laga itu, Messi mencetak satu gol yang mengantarkan Barcelona menang telak 3-0 atas Eibar di Liga Spanyol.

Messi mencetak gol penutup Barcelona pada menit ke-74. Tiga menit berselang, Enrique ingin mengganti Messi untuk memberinya waktu istirahat tetapi ditolak oleh kapten timnas Argentina itu.

Penolakan tersebut ditunjukkan Messi lewat gestur tangan. Pemain kelahiran Rosario, Argentina itu ingin tetap bermain di sisa pertandingan.

Sementara itu, Enrique hanya bisa mengangkat kedua tangan mempertanyakan keputusan Messi yang menolak instruksi yang ia berikan. Keengganan Messi itu membuat Enrique memutuskan untuk mengganti pemain lain.

Pelatih yang kini menukangi timnas Spanyol itu kemudian menarik keluar Neymar. Pemain asal Brasil itu digantikan oleh Munir El Haddadi pada menit ke-77.

Messi sendiri ramai jadi perbincangan karena respons yang diperlihatkan saat diganti Pochettino di laga PSG vs Lyon, Senin (20/9) dini hari WIB. Pengoleksi enam gelar Ballon d'Or itu tampak kecewa dan menolak berjabat tangan dengan Pochettino.

Dalam video yang viral di media sosial, Messi terlihat kecewa ketika diganti Pochettino. Pemain asal Argentina itu terlihat menunduk usai melakukan tos dengan Hakimi dan berusaha melewati Pochettino tanpa berkomunikasi.

Pochettino berusaha berbicara kepada Messi sambil berusaha menjabat tangan. Messi terlihat terus berjalan, dan meski La Pulga mengangkat tangan, keduanya tidak berjabat tangan.

PSG harus bersusah payah untuk mengalahkan Lyon di Parc des Princes. Les Parisiens baru memastikan kemenangan 2-1 berkat gol Mauro Icardi pada masa injury time babak kedua.

Sebelum itu, Lyon bisa unggul lebih dulu melalui gol Lucas Paqueta yang disamakan PSG lewat tendangan penatli Neymar.

[Gambas:Video CNN]