Pertengkaran dengan Mauricio Pochettino di Paris Saint-Germain (PSG) menambah panjang daftar keributan Lionel Messi dengan pelatih di level klub. Berikut sejumlah keributan yang melibatkan Messi dengan pelatihnya di klub.
Sebagai megabintang sepak bola Messi memiliki pengaruh besar terhadap klub yang dibelanya. Tidak saja bisa mengantarkan tim meraih trofi bergengsi, namun Messi juga memiliki keinginan kuat yang harus diikuti pelatih tim tersebut.
Sebagai pemain terbaik, ambisi Messi memenangi pertandingan atau jadi juara sangat besar. Terkadang ambisi itu membuat Messi bersikap di luar koridor sebagai pemain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, saat di timnas Argentina Messi diklaim pernah mempengaruhi pelatih Jorge Sampaoli terkait susunan starter Tim Tango di Piala Dunia.
Dalam sejumlah peristiwa, perilaku Messi tersebut itu beberapa kali tidak sejalan dengan strategi pelatih di lapangan yang cenderung demi kepentingan klub.
![]() |
Perbedaan pendapat itu kerap memunculkan gesekan antara pelatih dan Messi di ruang ganti. Menariknya keributan Messi dengan pelatih terjadi dalam beberapa tahun belakangan ketika Messi tidak lagi muda.
1. Melawan Eder Sarabia
Pada akhir Juni 2020, internal Barcelona memanas setelah Lionel Messi mengabaikan instruksi asisten Quique Setien, Eder Sarabia. Peristiwa itu terjadi ketika Barcelona melawan Celta Vigo di Liga Spanyol.
Ketika jeda water break, Eder Sarabia mencoba memberikan masukkan kepada Messi. Akan tetapi gestur La Pulga seperti tidak mendengarkan instruksi apa pun dari Sarabia.
Dalam cuplikan sejumlah video yang beredar di media sosial, Messi hanya mengambil botol minum dan mengembalikannya ke tempatnya. Bahkan, striker 32 tahun itu menjauh dari tangan kanan Setien tersebut. Pada pertandingan tersebut Barcelona ditahan Celta 2-2.
Baca kelanjutan berita ini di halaman berikutnya...