Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky memohon doa agar Indonesia bisa membawa pulang Piala Sudirman yang sudah lama tak dimenangkan.
Indonesia memenangkan Piala Sudirman edisi perdana pada 1989. Setelah momen tersebut, Indonesia tak pernah lagi merasakan kenikmatan mengangkat trofi Piala Sudirman.
Tim Indonesia sudah berangkat menuju Finlandia pada Selasa (21/9) untuk mengikuti gelaran Piala Sudirman 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah siap. Mohon doanya dari seluruh rakyat Indonesia agar tim bisa bermain lepas dan menampilkan performa terbaik."
"Semoga pula Indonesia bisa merebut Piala Sudirman yang sudah lama terbang untuk dibawa kembali ke Tanah Air," kata Rionny lewat akun instagram PBSI.
Nama Piala Sudirman terinspirasi dari Dick Sudirman, tokoh badminton Indonesia yang juga punya pengaruh besar di dunia.
Sudirman, bersama Soeharso Suhandinata, termasuk tokoh yang berjasa menyatukan dua badan badminton dunia, yaitu International Badminton Federation (IBF) dan World Badminton Federation (WBF) di 1981.
Dua tahun lalu, Indonesia terhenti di babak semifinal. Indonesia kalah dari Jepang dengan skor 1-3. Piala Sudirman 2019 akhirnya dimenangkan oleh China yang menaklukkan Jepang di partai final.
Indonesia menjadi juara Piala Sudirman 1989 dengan mengalahkan Korea Selatan lewat skor 3-2. Indonesia sempat kalah di dua laga awal pada final tersebut. Setelah momen itu, Indonesia harus puas enam kali jadi runner up.