Secara keseluruhan, menilik materi tiap negara-negara favorit juara, banyak kejutan tentang daftar skuad di Sudirman Cup.
Kejutan besar ada di Taiwan. Sebagai negara yang masuk daftar unggulan empat besar, Taiwan tidak membawa Tai Tzu Ying dan Lee Yang/Wang Chi Lin. Padahal dua pemain ini bisa membuat Taiwan berbicara banyak meski nomor ganda putri dan ganda campuran mereka tak punya pemain di 20 besar.
Ketiadaan Tai Tzu Ying dan Lee/Wang bakal jadi berkah bagi negara-negara lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jepang yang jadi unggulan pertama juga tak memiliki duet Yuta Watanabe/Hiroyuki Endo yang selama ini jadi ancaman negara-negara lain. Yuta kemungkinan akan fokus di ganda campuran.
Meski tanpa Yuta/Endo, Jepang masih berbahaya karena mereka memiliki sederet pemain papan atas macam Kento Momota, Nozomi Okuhara, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, dan Yuta/Arisa.
Jepang tetap memiliki kemampuan merebut poin dari lima nomor yang dipertandingkan.
Hal yang tak jauh berbeda juga ada di tubuh China. Meski mereka tak menyertakan Chen Long, Li Jinhui/Liu Yuchen, dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong, China tetap punya potensi jadi juara.
China masih bisa berharap pada Chen Yufei di tunggal putri dan Wang Yilyu/Huang Dongping yang tampil gemilang di Olimpiade. Chen Qingchen/Jia Yifan juga bisa jadi andalan meraih poin di nomor ganda putri.
Nomor tunggal putra tak sepenuhnya lemah karena diisi oleh Shi Yuqi sedangkan ganda putra bakal diperkuat oleh pemain macam He Jiting, Tan Qiang, Liu Cheng, dan Zhou Haodong.
Tim lain yang patut diwaspadai adalah Korea Selatan. Walaupun tak masuk daftar unggulan, Korea Selatan juga punya materi tim yang kompetitif. Mereka kuat di nomor tunggal putri serta bisa bersaing di nomor ganda.
Korea Selatan juga piawai dalam hal rangkap pemain dibandingkan negara-negara unggulan lain. Hal ini yang bisa memudahkan untuk menentukan formasi dan susunan pertandingan yang dianggap bakal lebih menguntungkan mereka.