3 Perubahan Ciamik Timnas Indonesia Saat Tekuk Taiwan

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Okt 2021 08:37 WIB
Shin Tae Yong melakukan perubahan besar saat Timnas Indonesia saat bekap Taiwan. Berikut 3 perubahan ciamik Timnas Indonesia saat bekap Taiwan.
Shin Tae Yong berhasil melakukan perubahan dalam permainan Timnas Indonesia saat bekap Taiwan. (CNNIndonesia/Abdul Susila)

2. Gaya Main

Timnas Indonesia juga menampilkan gaya bermain atau filosofi yang sangat jauh berbeda saat bermain melawan Taiwan.

Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan lebih menampilkan permainan bola-bola pendek satu-dua sentuhan dengan para pemain yang rajin bergerak meminta bola.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua gol Timnas Indonesia pun tercipta lewat skema open play. Timnas Indonesia juga menerapkan permainan build-up atau membangun serangan dari bawah.

Permainan dengan gaya seperti ini tak pernah terlihat dalam beberapa pertandingan Timnas Indonesia sebelumnya di bawah asuhan Shin Tae Yong.

Pada laga-laga sebelumnya, Timnas Indonesia cenderung bermain long pass dan mengandalkan serangan balik lewat kecepatan kedua sayap atau wing back. Permainan seperti itu terbukti tidak efektif.

3. Starter

Timnas Indonesia juga bermain dengan starter yang sangat berbeda jauh dari laga-laga sebelumnya.

Pada pertandingan melawan Taiwan, Shin Tae Yong berani menurunkan langsung tiga pemain debutan Timnas Indonesia yaitu Miftah Sani, Ramai Rumakiek, dan Ricky Kambuaya.

Ketiganya pun tak hanya mampu memberikan warna baru pada permainan timnas tapi juga sukses menjawab kepercayaan pelatih dengan permainan yang gemilang.

Meski sedikit tegang di awal-awal permainan, Miftah Sani tampil cukup disiplin untuk menutup sisi kiri pertahanan Indonesia.

Bek kiri Barito Putera ini juga rajin membantu serangan. Bahkan, gol pertama Timnas Indonesia yang dicetak Ramai Rumakiek tercipta berkat assist dari Miftah Sani.

Meski demikian, saat jeda Miftah akhirnya diganti dengan bek kiri andalan Timnas Indonesia Pratama Arhan.

Dua pemain Papua: Ramai Rumakiek dan Ricky Kambuaya juga menunjukkan penampilan yang mengesankan dalam pertandingan melawan Taiwan.

Ramai Rumakiek sukses mencetak gol pembuka untuk Indonesia pada menit ke-18. Pergerakan pemain Persipura itu kerap merepotkan barisan pertahanan Taiwan, sehingga Ramai pun terpaksa harus dijatuhkan beberapa kali oleh bek lawan.

Banner Testimoni

Akhirnya Ramai Rumakiek harus ditarik keluar pada menit ke-27 karena cedera di bagian lutut.

Sementara Ricky Kambuaya juga tampil gemilang di lini tengah permainan Timnas Indonesia. Gelandang Persebaya Surabaya itu tampil energik untuk menguasai lini tengah permainan Indonesia.

Tiga perubahan permainan Timnas Indonesia ini pun layak untuk dipertahankan atau ditingkatkan saat Tim Garuda menghadapi Taiwan pada leg kedua yang berlangsung di Stadion Buriram, Thailand, pada Senin (11/10) mendatang.


HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER