Menuju Piala Asia 2023 adalah jalan panjang yang masih terlalu dini untuk dirayakan karena baru masuk ke babak kualifikasi.
Shin dan anak asuhnya masih harus bekerja keras mewujudkan harapan tampil di level Asia yang sudah 14 tahun terlewati tanpa jejak.
Setelah rangkaian pertandingan uji coba dan sisa kualifikasi Piala Dunia pada Juni 2021 yang berakhir satu hasil seri dan empat kekalahan, Shin kemudian tampil dengan kombinasi pemain muda dan senior dalam fase playoff kualifikasi Piala Asia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perkenalan Shin dengan pemain-pemain muda dari Timnas Indonesia U-19 sedikit banyak mewarnai pemilihan pemain di level senior.
Tak seperti Simon McMenemy yang sebelumnya memilih pemain-pemain jadi untuk masuk Timnas Indonesia, Shin mengambil keputusan 'berbeda' dengan menempatkan pemain-pemain muda dan muka-muka baru.
Gaya kerja keras ala Korsel yang menjadi acuan, tampaknya membuat Shin memilih pemain yang mau diatur dengan cara seperti itu. Pemain muda yang relatif masih bisa dibentuk menjadi tumpuan mantan pelatih Korsel tersebut.
Pandemi yang mereda dan liga sepak bola yang kembali berjalan juga membuka wawasan Shin mengenai Liga 1, sehingga ia berani memanggil pemain-pemain lain dari yang telah ia ketahui sebelumnya seperti Egy, Asnawi Mangkualam, Witan Sulaeman, dan Pratama Arhan.
![]() |
Daun-daun muda masih menjadi pilihan utama Shin. Muhammad Riyandi, Ramai Rumakiek, Gunansar Mandowen, Taufik Hidayat, Rizky Ridho, Muhammad Firly dan Ernando Ari Sutaryadi menegaskan warna peremajaan pada Timnas Indonesia.
Shin pun memanggil pemain-pemain yang berada di usia matang, namun minim caps Timnas seperti Ryuji Utomo, Vava Mario Yagalo, hingga Ricky Kambuaya.
Sementara pemanggilan Fachruddin Aryanto dan Victor Igbonefo adalah kejutan yang dapat dimaklumi mengingat demi perbaikan lini belakang yang kurang solid pada pertengahan tahun 2021 ketika dihajar Vietnam dan Uni Emirat Arab.
Waktu masih panjang bagi Shin untuk menentukan formasi terbaik, namun setidaknya sudah ada pakem yang terbentuk.
Kualifikasi Piala Asia 2023 yang akan berlangsung Februari hingga September 2022 bakal menjadi ajang penting. Selain mengumpulkan poin, pencarian bibit pemain sesuai dengan keinginan Shin juga bisa dilakukan dalam periode tersebut guna membentuk Timnas Indonesia yang kokoh.
Level lawan yang akan dihadapi di fase kualifikasi pun tentu tak kalah berat atau bahkan jauh lebih berat ketimbang Taiwan.
(nva/sry)