Tyson Fury dituduh mendapat bantuan wasit Russell Mora saat menang KO atas Deontay Wilder, Minggu (11/10). Wasit Mora diklaim menghitung terlalu lambat saat Fury mengalami knockdown di ronde keempat.
Fury sukses mempertahankan gelar juara dunia tinju kelas berat WBC setelah menang KO di ronde 11 atas Wilder. Duel yang berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, itu berlangsung menarik.
Fury sempat dua kali mengalami knockdown di ronde keempat. Momen itu kemudian menjadi viral di media sosial karena wasit Mora dianggap terlalu lambat saat menghitung ketika Fury terkapar di kanvas ring.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video yang viral di media sosial, wasit Mora tertangkap kamera menghitung dengan lambat saat Fury untuk kali kedua jatuh di ronde keempat, terutama setelah hitungan kelima.
Ada jeda yang cukup lama saat wasit Mora menghitung dari 5 ke 6 saat Fury terjatuh. Sang wasit terlihat berhenti menghitung sejenak untuk menyuruh Wilder bergerak ke pojok ring. Kondisi membuat Fury diklaim diuntungkan wasit Mora.
Bukan hanya netizen yang mempertanyakan tindakan wasit Mora, yang dianggap membantu Fury. Legenda UFC Daniel Cormier menganggap hitungan wasit Mora sebagai 'lambat yang gila'.
"Wasit seharusnya tidak berhenti menghitung untuk menyuruh Wilder berada di pojok ring," tulis Cormier melalui Twitter.
Dikutip dari Daily Star, wasit Mora dianggap melakukan langkah yang tepat untuk menyuruh Wilder pindah ke pojok ring. Mora bertindak sesuai regulasi Asosiasi Komisi Tinju dan Olahraga Tarung (ABC).
"Ketika knockdown terjadi, lawan petinju yang jatuh harus pergi ke sudut netral terjauh dan tetap di sana saat penghitungan sedang dilakukan. Wasit dapat berhenti menghitung jika lawan gagal masuk ke sudut netral, dan melanjutkan penghitungan ketika lawan kembali ke sudut netral," bunyi regulasi ABC.
Ketika Fury terjatuh untuk kali kedua, Wilder berada di dekat petinju asal Inggris tersebut. Kondisi itu membuat wasit Mora harus berhenti berhitung dan menyuruh Wilder untuk menjauh.
Mora merupakan salah satu wasit dan juri tinju veteran. Pria asal Amerika Serikat itu sudah menjadi wasit dan juri tinju sejak 1997.
(har)