Tim Thomas Cup Indonesia mengusung misi balas dendam setelah kalah dari Malaysia di perempat final Piala Sudirman awal Oktober lalu.
Manajer tim Indonesia, Eddy Prayitno, menilai Indonesia dan Malaysia berjodoh dalam dua kejuaraan beregu yang berlangsung berturut-turut.
Pada pengundian Piala Sudirman 2021, Indonesia yang menjadi juara grup bertemu dengan Malaysia. Indonesia gagal melangkah ke semifinal setelah kalah 2-3.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil undian perempat final terulang lagi seperti pada perebutan Piala Sudirman lalu di Vantaa, Finlandia. Malaysia yang membuat kami frustrasi di Piala Sudirman lalu, kini saatnya Indonesia gantian membuat mereka frustrasi di perebutan Piala Thomas," ujar Eddy usai drawing Thomas Cup.
Eddy merasa optimistis Indonesia bisa mengalahkan Malaysia mengingat permainan yang ditampilkan tiga tunggal putra saat berhadapan dengan Taiwan.
Selain itu, Eddy juga berharap performa pasangan ganda Indonesia bisa kembali menyumbang poin.
"Anthony Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito semoga bisa kembali main maksimal. Begitu juga di sektor ganda, saya harapkan bisa tampil bagus dan menang," kata Eddy dikutip dari rilis resmi PBSI.
Dalam pertemuan di perempat final Piala Sudirman 2021, Malaysia mengeruk poin dari sektor tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran.
Lee Zii Jia mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik menang atas Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Kemenangan Hoo Pang Ron/Cheah Yee See atas Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti memastikan kemenangan Malaysia atas Indonesia.
(nva/jal)