Jakarta, CNN Indonesia --
Nasib Ole Gunnar Solskjaer di ujung tanduk. Tiga pertandingan Manchester United dalam tujuh hari akan menentukan nasibnya di Old Trafford.
Kekalahan 0-5 dari Liverpool pada Minggu (24/10) lalu semakin membuat posisinya rawan. Desakan agar Solskjaer mundur kian gencar dari fan di seluruh dunia lewat media sosial.
Untuk sementara pelatih asal Norwegia ini aman karena didukung sejumlah pihak. Beberapa di antaranya Wakil Ketua Eksekutif Ed Woodward, Direktur Pelaksana Richard Arnold, dan Sir Alex Ferguson.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun keputusan akhir tetap ada di tangan presiden klub, Joel Glazer. Tiga pertandingan Man Utd pada 30 Oktober, 3 dan 6 November jadi sarana pengambilan keputusan akhir.
Akankah Solskjaer kembali selamat dari ancaman pemecatan seperti musim sebelumnya? Berikut ini tiga lawan yang akan dihadapi Setan Merah yang akan menentukan nasib Solskjaer.
1. Tottenham Hotspur
Setelah bertemu Liverpool, Man Utd akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur pada Sabtu (30/10). Ini bukan laga yang mudah, sebab tim asuhan Nuno Espírito Santo sedang mencari pelampiasan.
Tim yang sedang bertengger di peringkat keenam Liga Inggris 2021/2022 ini dua kali kalah beruntun. Harry Kane dan kawan-kawan takluk 0-1 saat jumpa Vitesse Arnhem di Conference League dan menyerah 0-1 dari West Ham di Liga Inggris.
Sejarah mencatat, Man Utd tak kalah dalam empat pertemuan terakhir di markas The Lilywhites. Namun ini sekaligus jadi ancaman bahwa rapor positif tersebut tak boleh tercoreng.
Terlebih, Man Utd juga sedang labil dan momen ini bisa jadi kesempatan buat Tottenham meraih poin penuh saat bermain di hadapan publik sendiri.
2. Atalanta
Empat hari berselang Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan akan berhadapan dengan Atalanta di ajang Liga Champions Eropa 2021/2022. Berkaca dari laga leg pertama, Man Utd patut waswas.
Dalam pertandingan leg pertama yang berlangsung di Old Trafford pada 21 Oktober, Man Utd menang 3-2. The Red Devil nyaris gagal meraih kemenangan jika Ronaldo tidak membuat gol penentu raihan tiga poin jelang akhir babak kedua.
Man Utd bahkan tertinggal dua gol lebih dulu dari Atalanta di laga tersebut sebelum membalikkan keadaan. Catatan yang tentu saja bisa memberatkan langkah Man Utd saat gantian tandang ke markas La Dea.
Kabar baiknya Atalanta sedang labil. Tim asuhan Gian Piero Gasperini tersebut juga tak menang dalam dua laga beruntun. Rapor kandang La Dea juga tak mentereng pada musim 2021/2022.
3. Manchester City
Terakhir ada derby Manchester. Setelah ditumpas rival abadi Liverpool, kekalahan dari 'tetangga berisik' bisa jadi hari penghakiman. Solskjaer pantanga gagal meraih kemenangan apabila ingin posisinya tetap aman.
Situasinya, The Citizens tampil konsisten. Tim asuhan Pep Guardiola ini baru sekali kalah di pentas Liga Inggris, yakni pada pekan perdana. Setelah itu hanya Paris Saint Germain yang bisa mengalahkan mereka.
Man City kini juga berada di zona papan atas bersama Chelsea, Liverpool, dan West Ham United. Kondisi ini berbeda dengan Man Utd yang malah berada di zona papan tengah klasemen.
Kendati demikian Solskjaer punya sejarah manis. Dari enam pertemuan dengan Guardiola, pelatih berjuluk The Baby Face Assasin menang tiga kali, dua kali imbang, dan hanya sekali kalah. Ini menjadi modal positif Solskjaer.
[Gambas:Video CNN]