Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan penentuan lokasi gelaran Formula E 2022 di Ibu Kota menunggu tinjauan dari Formula E Operation (FEO).
"Akan ditinjau langsung oleh utusan Formula E. Keputusan itu baru diambil setelah dilalui dan dilakukan tinjauan dari Formula E," kata Riza kepada wartawan, Jumat (29/10).
Riza mengatakan sejauh ini ada lima lokasi yang telah disiapkan menjadi alternatif sirkuit Formula E Jakarta, namun ia enggan mengungkapkan. Jika merujuk pernyataan sebelumnya, beberapa lokasi itu di antaranya kawasan Senayan dan Pulau Reklamasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti yang sudah sering saya sampaikan ada lima alternatif lokasi dan sedang menunggu proses secara teknis," ujarnya.
DKI Jakarta resmi menjadi tuan rumah salah satu seri balapan Formula E 2022. Keputusan itu ditetapkan melalui FIA World Motor Sport Council di Paris, Jumat (15/10). Forum tersebut turut meratifikasi kalender balapan musim ke-8 tahun depan.
Chief Championship Officer sekaligus Co-founder Formula E, Alberto Longo, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi Indonesia. Longo juga menekankan pentingnya Jakarta E-Prix bagi Indonesia dan ABB Formula E.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menyatakan penyelenggaraan Formula E di Ibu Kota sejalan dengan upaya Presiden Joko Widodo mengurangi ketergantungan Indonesia pada energi konvensional.
"Hadirnya Formula E di Jakarta sejalan dengan upaya Presiden Jokowi dalam mengurangi ketergantungan Indonesia pada energi konvensional, dan beralih pada energi ramah lingkungan," kata Anies dalam unggahannya di akun Instagram @aniesbaswedan, Sabtu (16/10).
(yoa/har)