2. Pratama Arhan
Sama seperti Evan, Pratama awalnya tampil menjadi pemain cadangan saat menghadapi Afghanistan (25/5). Selepas laga tersebut pemain PSIS Semarang jadi pilihan utama Shin dan tak tergantikan saat tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pratama kembali menjadi cadangan saat melawan Taiwan (7/10). Ia baru masuk pada babak kedua setelah Miftah Anwar Sani tak bisa melanjutkan laga karena cedera. Adapun pada leg kedua melawan Taiwan Pratama main penuh 90 menit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain 19 tahun berposisi bek sayap kiri ini kembali jadi cadangan saat berlatih tanding melawan Antalyaspor (28/11). Pratama bahkan disebut sebagai pemain kesayangan Shin setelah Asnawi Mangkualam Bahar yang juga merupakan bek sayap.
Selain Evan dan Pratama, sejatinya ada empat pemain yang selalu jadi pilihan Shin. Keempat pemain tersebut adalah Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam, dan Kushedya Hari Yudo. Dari keempatnya, tiga di antaranya tampil sembilan kali.
Egy tak bisa tampil di 10 laga Timnas Indonesia karena harus membela klubnya, FK Senica, di luar kalender internasional. Adapun Witan dan Asnawi tak tampil sekali karena datang menyusul, sedangkan Kushedya jadi cadangan saat melawan Afghanistan (16/11).