Dengan memandang secara keseluruhan, keputusan Shin Tae Yong tidak memanggil pemain-pemain dari luar negeri ke Piala AFF U-23 akan jadi keuntungan bagi pemain-pemain lokal.
Pemain-pemain yang bermain di Liga 1 2021 bisa mendapatkan menit bermain lebih banyak. Kondisinya akan berbeda apabila pemain-pemain seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Elkan Baggott, David Maulana, Brylian Aldama, hingga Bagus Kahfi bermain.
Berkaca pada Kualifikasi Piala Asia U-23, Oktober 2021, Shin Tae Yong tetap mengandalkan Asnawi Mangkualam, Bagus Kahfi, hingga Witan Sulaeman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apabila tiga pemain itu tidak bermain, Indonesia berpotensi memiliki nama-nama baru yang akan jadi andalan Tim Merah Putih ke depan.
Tanpa Asnawi, Bayu Mohamad Fiqri bisa jadi andalan di sektor bek kanan. Hanis Saghara juga bisa kian matang jika terus diandalkan Shin Tae Yong di lini depan.
Marselino Ferdinan hingga Ronaldo Kwateh juga bisa makin terasah kualitasnya bersama Skuad Garuda jika Timnas U-23 tanpa pemain-pemain dari luar negeri.
Di luar nama-nama itu, pemain potensial lain bisa bertambah dari anggota Timnas Indonesia U-19. Karena Shin Tae Yong berujar akan memanggil lima hingga enam pemain Timnas U-19 ke Piala AFF U-23 saat pembubaran Timnas Indonesia dari Piala AFF di Singapura.
![]() |
Situasi itu bisa menguntungkan Timnas Indonesia untuk sejumlah ajang ke depan pada tahun ini. Setelah Piala AFF U-23, Timnas Indonesia masih memiliki tugas di SEA Games 2022 (12-23 Mei), putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 (8-14 Juni), Asian Games (10-25 September), Piala AFF 2022 (21 November-18 Desember).
Menit bermain yang diberikan Shin Tae Yong kepada pemain Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-23 akan jadi modal bagus. Pasalnya, Shin Tae Yong memiliki target utama memberikan pencapaian terbaik bagi Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang.
Melihat padatnya agenda Timnas Indonesia dan dengan harapan mengembangkan bakat-bakat pemain Indonesia saat berseragam Merah Putih, keputusan Shin Tae Yong tidak memanggil pemain-pemain dari luar negeri masuk akal.
Tentunya kondisi itu juga perlu diimbangi dengan kerja keras dan daya saing yang tinggi dari setiap pemain ketika masuk pemusatan latihan dan saat berkostum Timnas Indonesia.
Sejauh ini Shin Tae Yong dianggap sukses mengubah sikap dan pola bermain Timnas Indonesia. Hal itu perlu kembali didukung generasi lain dari pemain Indonesia yang akan dimulai dari Piala AFF U-23 di Kamboja nanti.