Djokovic Terancam Absen di French Open Usai Dideportasi Australia

CNN Indonesia
Senin, 17 Jan 2022 20:30 WIB
Petenis Novak Djokovic terancam absen di French Open Roland Garros 2022 setelah dideportasi Australia dan gagal tampil di Australia Open tahun ini.
Novak Djokovic bisa absen di French Open 2022. (AFP/MARTIN BUREAU)
Jakarta, CNN Indonesia --

Petenis Novak Djokovic terancam absen di French Open Roland Garros 2022 setelah dideportasi Australia dan gagal tampil di Australia Open tahun ini.

Ancaman Djokovic bisa kembali gagal bermain di Grand Slam dikeluarkan Kementerian Olahraga Prancis. Dikutip dai Reuters, Kementerian Olahraga mengatakan tidak ada pengecualian dari undang-undang vaksin yang baru.

Djokovic sendiri termasuk atlet dunia yang menolak divaksinasi. Petenis Serbia itu berupaya masuk Australia untuk tampil di Australia Open lewat jalur 'pengecualian'. Lantaran banyak kejanggalan dalam administrasi tersebut, Djokovic dideportasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aturannya sederhana. Paspor vaksin akan diberlakukan, segera setelah undang-undang diundangkan, di tempat-tempat yang sudah tunduk pada izin kesehatan," kata Kementerian Olahraga Prancis, Senin (17/1).

Undang-undang paspor vaksin Prancis yang disetujui parlemen pada Minggu (16/1) waktu setempat, akan mewajibkan orang memiliki sertifikat vaksinasi untuk memasuki tempat-tempat umum seperti restoran, kafe, bioskop, dan kereta jarak jauh.

"Ini berlaku untuk semua orang yang menjadi penonton atau olahragawan profesional. Dan ini sampai pemberitahuan lebih lanjut," ucap kementerian tersebut.

Defending men's champion Serbia's Novak Djokovic practices on Rod Laver Arena ahead of the Australian Open tennis championship in Melbourne, Australia, Wednesday, Jan. 12, 2022. AP Photo/Mark Baker)Sempat berlatih di Australia, Novak Djokovic batal tampil di Australia Open. (AP/Mark Baker)

Kementerian Olahraga Prancis menjelaskan, situasi di negara itu terkait aturan vaksin bisa berubah. Terlebih lagi French Open 2022 akan digelar pada 22 Mei hingga 5 Juni mendatang.

"Sekarang, sejauh menyangkut Roland Garros, itu di bulan Mei. Situasinya mungkin berubah antara sekarang dan nanti, dan kami berharap itu akan lebih menguntungkan. Jadi kita lihat saja, tapi jelas tidak ada pengecualian," Kementerian Olahraga menegaskan.

[Gambas:Video CNN]

Novak Djokovic merupakan petenis nomor satu dunia yang mengoleksi 20 gelar Grand Slam. Di French Open, Djokovic dua kali menjadi juara, 2016 dan 2021.



(sry/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER