Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya punya kesempatan untuk duduk sebagai pemuncak klasemen Liga 1. Duel dua tim tersebut pada Selasa (18/1) jadi penentu.
Hasil imbang tanpa gol yang diraih Arema FC ketika menghadapi PSIS Semarang pada Senin (17/1) membuat laga Bhayangkara vs Persebaya hari ini berubah jadi duel perebutan puncak klasemen.
Bhayangkara saat ini ada di posisi kedua dengan nilai 40 poin, hanya berjarak satu angka dari Arema yang jadi pemuncak klasemen. Sementara itu Persebaya ada di peringkat ketiga dengan koleksi 39 poin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian pemenang duel Bhayangkara vs Persebaya akan menggusur Arema dari posisi puncak klasemen.
Pelatih Persebaya Aji Santoso mengakui bahwa duel ini sangat vital bagi timnya.
"Ini memang pertarungan pertemuan tim papan atas dimana posisi Bhayangkara FC satu strip di atas Persebaya dengan selisih poin 1 angka," tutur pelatih berusia 51 tahun dikutip dari situs resmi LIB.
Di pertemuan pertama, Bhayangkara sukses mengalahkan Persebaya dengan skor tipis 1-0. Aji pun bertekad membawa Persebaya melakukan balas dendam atas Bhayangkara.
"Maka dari itu di pertandingan besok [hari ini] sama seperti menghadapi PSM bawa misi revans. Karena putaran pertama kami kalah 0-1 dan gol dari bola mati."
"Saya berharap di pertemuan kedua ini, kami tetap mendominasi permainan dan berhasil membalas kekalahan kami di putaran pertama dulu," tutur Aji.
Bhayangkara sempat menguasai puncak klasemen sebelum akhirnya tergusur. Kini mereka punya kesempatan untuk kembali ke puncak klasemen.
Sedangkan Persebaya terus melejit dalam beberapa bulan terakhir. Sejak kalah 2-3 dari PSIS Semarang pada Oktober, Perseaya tak lagi menelan kekalahan dalam 13 laga berikutnya lewat catatan 10 kemenangan dan tiga hasil imbang.
Bahkan khusus di lima laga terakhir, Persebaya selalu menyudahi pertandingan dengan kemenangan.
(ptr)