Petenis putra Jerman Alexander Zverev yakin ada banyak pemain di Australia Open 2022 yang positif Covid-19 karena sistem yang terlalu bebas dan minim tes.
Zverev yakin ada banyak pemain di Australia Open 2022 yang positif Covid setelah unggulan ke-29, Ugo Humbert, dinyatakan positif usai tes yang dilakukan usai kekalahan di putaran pertama.
"Saya pikir tahun ini Australia Open memiliki kasus yang lebih banyak daripada tahun lalu. Kami diperbolehkan makan di luar, melakukan apa yang kami mau, jadi saya pikir masuk akal jika lebih banyak orang terkena Covid," ujar Zverev dikutip dari News.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain harus mendapatkan vaksin penuh untuk bisa bermain di Australia Open 2022. Jika tidak, maka sang pemain harus bisa membuktikan tidak bisa disuntik vaksin karena alasan medis.
Zverev menganggap peraturan itu tidak berguna karena panitia Australia Open 2022 memberi kebebasan kepada pemain dan hampir tidak pernah melakukan tes Covid.
"Saya pikir sudah ada beberapa pemain yang terkena. Kami tidak pernah dites, jadi saya pikir jika kami dites, maka ada lebih banyak pemain yang positif daripada sekarang," ucap juara Olimpiade Tokyo itu.
Sebelumnya pemain asal Australia Bernard Tomic mengeluarkan pernyataan kontroversial usai kalah dari Roman Safiullin di babak kualifikasi. Tomic mengkritik panitia Australia Open 2022 yang jarang melakukan tes kepada pemain.
"Saya yakin dalam dua hari lagi saya akan positif Covid. Saya traktir kamu makan jika dalam tiga hari lagi saya tidak positif, jika tidak kamu traktir saya makan," ucap Tomic kepada wasit.
"Saya tidak percaya tidak ada yang dites. Mereka melakukan pemain masuk ke lapangan dengan rapid tes di ruangan. Tidak ada tes PCR," ujar Tomic.
(har)