Egy Maulana Vikri protes golnya dianulir dalam pertandingan Zlate Moravce vs FK Senica Stadion FC ViOn, Sabtu (22/1).
Peristiwa gol Egy Maulana itu terjadi pada menit ke-66 saat striker Giannis Niarchos dijatuhkan kiper Matus Kira.
Ketika Niatchos diadang Kira, bola jatuh di kaki Egy dan langsung dimasukkan ke gawang Moravce. Akan tetapi, wasit memilih meniup pelanggaran lebih dahulu yang menjadi penalti bagi Senica.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Egy Maulana pun menunjukkan kekecewaannya setelah golnya dianulir. Kekecewaan itu diperlihatkan Egy dengan gesturnya yang mengangkat kedua tangan dengan menghadap wasit.
Sayangnya, eksekusi penalti yang dilakukan gelandang Juraj Piroska gagal membuat Senica menyamakan kedudukan pada menit ke-67.
![]() |
Tendangan kaki kanan Piroska ke sisi kanan gawang bisa ditepis Kira. Beruntung bola bergerak tidak jauh dari titik penalti. Bola rebound itu langsung disambar Piroska dari kaki kiri menjadi gol.
Usai gol penyeimbang itu Egy Maulana Vikri ditarik keluar pelatih Pavel Suster untuk digantikan Jakub Buchelf, sementara Witan Sulaeman bermain penuh.
Senica kembali mencetak gol pada menit ke-68 melalui Mario Mihal. Skor 2-1 bertahan hingga bubar.
Dengan kemenangan itu FK Senica menjadi juara Grup E Tipsport Liga yang merupakan turnamen awal tahun. Kemenangan tersebut penting bagi Senica dan juga Egy Maulana Vikri serta Witan Sulaeman jelang lanjutan Liga Slovakia musim ini, Februari nanti.
Sebelum melawan pemuncak klasemen Slovan Bratislava, Senica akan melakoni dua uji coba lebih dahulu melawan Zlin dan Prostejiv.