Insiden yang terjadi pada laga Kamerun vs Komoro di Piala Afrika menimbulkan korban jiwa sebanyak delapan penonton dan 50 orang lainnya mengalami luka.
Insiden tersebut terjadi lantaran serbuan penonton yang ingin menyaksikan duel Kamerun vs Komoro di babak 16 besar Piala Afrika. Dalam laporan CNN, setidaknya delapan orang meninggal dunia dan 50 orang luka-luka.
Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) menegaskan mereka bakal menyelidiki peristiwa ini dengan serius.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"CAF saat ini sedang melakukan investigasi terkait situasi yang terjadi untuk mendapatkan detail lebih jelas soal insiden tersebut."
"Kami juga terus melakukan komunikasi dengan pihak berwenang di Kamerun dan juga panitia penyelenggara lokal," tutur CAF dalam pernyataan resminya.
Dalam laporan sebelumnya, peristiwa desak-desakan saat masuk menuju stadion jadi penyebab insiden ini. Stadion Olembe memiliki kapasitas 60 ribu penonton sedangkan suporter yang coba masuk ke stadion ada 50 ribu orang.
Dalam aturan pertandingan di tengah pandemi, kapasitas penonton hanya boleh diisi 80 persen alias hanya boleh diisi oleh 48 ribu penonton.
Kamerun mengakhiri laga lawan Komoro dengan kemenangan 2-1. Kemenangan tersebut membuat Kamerun lolos ke babak perempat final Piala Afrika.
Di babak perempat final, Kamerun akan menghadapi Gambia. Gambia lolos ke babak delapan besar setelah menang tipis 1-0 atas Guinea.