Tyson Fury mengejek Anthony Joshua dan promotor Eddie Hearn lantaran tidak mau menyingkir dan mendapatkan kompensasi senilai US$90 juta (Rp1,2 triliun) agar duel Tyson Fury vs Oleksandr Usyk bisa terlaksana.
Tyson Fury mengklaim bahwa uang kompensasi yang ditolak kubu Joshua jumlahnya mencapai US$90 juta. Pasalnya dalam kabar yang beredar sebelumnya, uang kompensasi Joshua hanya ada pada angka US$15 juta.
"Eddie Hearn dan Anthony Joshua layak jadi pebisnis terburuk sepanjang sejarah. Hari ini mereka kehilangan US$90 juta. Luar biasa," kata Tyson Fury dikutip dari Boxingscene.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kubu Tyson Fury dan Usyk sudah melakukan komunikasi sejak akhir tahun lalu dan mereka sepakat untuk menggelar duel unifikasi gelar yang mempertaruhkan seluruh sabuk yang ada. Namun, mereka berdua terikat klausul yang wajib dijalani.
Usyk punya klausul rematch lawan Joshua. Setelah merebut sabuk dari Joshua, Usyk terikat kontrak untuk kembali bertarung melawan AJ.
Sedangkan Tyson Fury juga harus menjalani duel wajib melawan Dillian Whyte yang merupakan penantangnya untuk sabuk WBC.
Demi bisa memuluskan rencana tersebut, kubu Joshua dan Whyte diminta untuk menyingkirkan dan merelakan Tyson Fury dan Usyk bertarung lebih dulu. Kedua petinju lalu diiming-imingi kompensasi dalam jumlah besar. Joshua bahkan diiming-imingi peluang duel untuk melawan pemenang Usyk vs Tyson Fury.
Sebelum ramai rencana Usyk vs Tyson Fury, duel Tyson Fury vs Joshua adalah pertarungan impian yang sudah berjalan selama dua tahun. Namun saat rencana pertarungan itu makin dekat, Joshua malah kalah dari Usyk.