China mempertimbangkan untuk memboikot tayangan pertandingan Liga Inggris pada pekan ini sebagai bentuk dukungan mereka kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Rencana ini disiapkan karena Liga Inggris bakal kompak menunjukkan aksi solidaritas pada pekan ini. Dilansir dari Daily Mail, dukungan itu akan diperlihatkan dengan berbagai macam hal saat pertandingan.
Kapten dari 20 tim Liga Inggris Liga Inggris mengenakan ban lengan khusus dengan warna bendera Ukraina. Momen refleksi dan solidaritas juga digelar sebelum kick off.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, akan ada layar besar dengan latar warna biru dan kuning sesuai bendera Ukraina bertuliskan 'Football Stand Together'. Pesan solidaritas itu akan bisa dilihat oleh penggemar Liga Inggris di seluruh dunia.
"Premier League dan klub sepenuh hati menolak tindakan Rusia dan akan menunjukkan dukungan untuk rakyat Ukraina di semua pertandingan akhir pekan ini," bunyi pernyataan pihak Premier League.
"Kami menyerukan perdamaian dan pikiran kami bersama semua orang yang terkena dampak."
Langkah China ini menjadi bukti dukungan yang terus diberikan kepada rezim Putin. Sebelumnya, China bahkan mengecam sanksi ekonomi yang telah dijatuhkan oleh Inggris dan Uni Eropa terhadap Rusia.
Rusia saat ini masih terus melakukan serangan kepada Ukraina. Invasi itu pertama kali dilakukan pada 24 Februari lalu dan serangan itu kini telah berlangsung selama 9 hari.