FIFA memberikan pesan mendalam untuk dua pemain Ukraina: Vitaliy Sapil dan Dmytro Martynenko yang tewas secara tragis akibat perang dengan Rusia.
Kepada Presiden Asosiasi Sepak Bola Ukraina (FFU) Andriy Pavelko, FIFA mengirimkan surat duka cita itu.
Menurut FIFA, Vitaliy Sapil yang bermain untuk FC Karpaty dan Dmytro Martynenko yang berkostum FC Gostomel tidak akan terlupakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin menyampaikan belasungkawa yang tulus atas meninggalnya pemain sepak bola Vitaliy Sapil dan Dmytro Martynenko secara tragis. Kata-kata sepertinya tidak cukup mengungkapkan kesedihan yang kami rasakan atas kehilangan ini," tulis Presiden FIFA Gianni Infantino dikutip dari situs resmi FFU.
Atas nama komunitas sepak bola internasional Gianni Infantino menyampaikan duka cita yang terdalam kepada FFU, FC Karpaty, dan FC Gostomel.
"Kepada keluarga, teman satu tim, sahabat dan orang-orang terdekat Vitaliy serta Dmytro, pikiran kami bersama kalian semua," ucap FIFA.
"Kami berharap, dalam beberapa hal, kata-kata dukungan bisa membantu membawa kedamaian dan kenyamanan dalam kesedihan saat ini," kata FIFA melanjutkan.
Sementara itu, korban peperangan Rusia dengan Ukraina dari kalangan sepak bola tidak berhenti kepada tewasnya Vitaliy Sapil dan Dmytro Martynenko.
Pelatih tim usia muda Shakhtar Donetsk juga disebut tewas akibat peluru pasukan Rusia. Kabar tewasnya pelatih tim usia muda itu dilaporkan Direktur Umum Shakhtar Serhyi Palkin.
"Salah satu pegawai kami tewas kemarin. Pelatih anak-anak," bunyi pernyataan Donetsk dilansir dari Sport Bible.
"Dia terbunuh karena pecahan peluru Rusia. Rusia, Anda membunuh orang Ukraina. Hentikan kegilaan ini! Jangan diam, angkat bicara," ucap Donetsk menambahkan.