Pemain Ukraina yang sedang dalam proses negosiasi main di Liga Israel pada musim 2022/2023, Dmytro Martynenko tewas tertembak tentara Rusia.
Dilansir dari Ynet News, media yang berhaluan Yahudi di Israel, Martynenko dan ibunya meninggal dalam sebuah serangan Rusia pada Selasa (1/3). Pemain 25 tahun ini merupakan orang Yahudi yang lahir di Ukraina.
Agen Israel Martynenko, Yoan Elimelech mengatakan bahwa kliennya akan bergabung dengan klub amatir Liga Alef Israel pada musim panas ini. Diklaim negosiasi klub dengan pemain hampir rampung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya terkesan olehnya [Dmytro Martynenko]. Dia tampak seperti orang yang sangat terpelajar, cerdas, dan pendiam," kata Elimelech dilansir dari Y Net News pada Sabtu (5/3).
"Kami pertama kali berhubungan sekitar dua tahun lalu. Saya memiliki banyak pemain Yahudi dari komunitas berbahasa Rusia: Ukraina, Belarusia, dan Rusia. Martynenko ingin ke Israel," ujarnya.
Martynenko merupakan pemain liga amatir di Kroasia, Gostomel. Pemain kasta kedua liga di Kiev ini disebutkan sebagai seorang gelandang dan striker. Musim lalu Martynenko merupakan top skorer klub.
Selain Martynenko, pemain Ukraina lainnya yang tewas karena serangan Rusia adalah Vitalii Sapylo. Menurut FIFPRO, organisasi pemain internasional, ini korban pertama dari cabang olahraga sepak bola.
Karena invasi ini, Rusia mendapat sanksi dari organisasi dan federasi olahraga dunia. Setelah International Olympics Committee (IOC), FIFA, dan UEFA turut memberi sanksi sepak bola Rusia.