INSPIRASI ATLET

Jalan Mahmoud Abdul-Rauf Mendapatkan Islam

CNN Indonesia
Rabu, 20 Apr 2022 16:07 WIB
Mahmoud Abdul-Rauf mendapatkan Islam lewat NBA, namun dia juga harus meninggalkan NBA karena istikamah sebagai Muslim.
Mahmoud Abdul-Rauf kerap disarankan tidak berpuasa saat di NBA. (AP Photo/Rogelio V. Solis)

Setelah memeluk Islam, Mahmoud Abdul-Rauf menganggap agama hal atau pegangan hidup yang serius. Setiap perintah agama coba dijalankan dengan baik dan benar.

Ramadan atau puasa selama sebulan dari matahari terbit sampai terbenam, pun tak luput. Saat Ramadhan tiba, Abdul-Rauf berpuasa meski rekan-rekannya menyarankan tidak.

Masalahnya Abdul-Rauf harus bertanding dengan intensitas tinggi meski puasa. Orang-orang tak mau tahu dengan situasi dan kondisi Abdul-Rauf, selain tim menang dan ia tampil normal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat kami menang, semuanya baik-baik saja. Tapi ketika kami kalah, itu [yang dibahas] tentang iman saya," kata Abdul-Rauf membahas situasi pemberitaan saat itu

Media dianggap Abdul-Rauf tak ramah sebagai pebasket Muslim. Ia diperlakukan tidak dengan semestinya karena kepercayaan yang dianut selama NBA di bulan Ramadan.

Hal ini membuat Abdul-Rauf resah. Akhirnya ia memutuskan pindah dan berkarier di Turki bersama Fenerbahce pada musim 1998/1999. Ini sebagai bentuk pemberontakan Abdu-Rauf.

Semusim setelahnya Abdul-Rauf mencoba kembali ke NBA. Sayang tanggapan yang diterimanya jauh dari perkiraan. Ia tak menyangka klub mulai mengabaikannya.

Denver Nuggets guard Mahmoud Abul-Rauf, left, passes the ball past San Antonio Spurs center David Robinson in the first quarter in Denver on Saturday, Nov. 4, 1995.(AP Photo/Joe Mahoney)Mahmoud Abul-Rauf diklaim tidak lagi diterima NBA karena taat kepada Islam. (ASSOCIATED PRESS/JOE MAHONEY)

Selama proses kembali ke NBA, agen Abdul-Rauf dihubungi oleh Bryan Colangelo, General Manager Phoenix Suns saat itu, mengenai kemungkinan kembali ke level elite di Amerika Serikat.

"[The Suns] tidak tertarik pada Mahmoud dan itu bukan karena keterampilan bola basketnya," kata Colangelo kepada agen Abdul-Rauf.

Suns bukan satu-satunya tim yang secara terbuka menolak mentah-mentah Abdul-Rauf, bukan karena keterampilannya, tetapi karena pilihan hidupnya memilih Islam.

Elgin Baylor, mantan GM Los Angeles Clippers, dikabarkan pula berkomunikasi dengan Abdul-Rauf. Ia diundang ke Los Angeles untuk pertemuan tentang kemungkinan kontrak.

Banner live streaming MotoGP 2022

Begitu Abdul-Rauf tiba di markas Clippers untuk pertemuan, seorang asisten tim menghampiri. Ia dibawa ke lapangan basket oleh dikabarkan bahwa Baylor tak akan datang.

Namun dari sebuah jendela ruangan kantor Clippers, Abdul-Rauf melihat Baylor. Belakangan diketahui Clippers tidak tertarik dengannya karena komentarnya di HBO sebelum pertemuan.

Komentar Abdul-Rauf yang dimaksud adalah tentang agama. Kala itu HBO sengaja mewawancara mantan pemain Al-Ittihad itu tentang Islam dan hidayah yang didapatnya.

Meski berpotensi kehilangan jutaan dolar dari kontrak, Abdul-Rauf tak risau. Ia malah semakin yakin dengan Islam dan akan memperjuangkannya sepanjang hayat.

"Untuk apa [saya] ingin dikenang? Bahwa [saya] memiliki crossover yang kejam atau rilis cepat?" kata Abdul-Rauf sambil menegaskan bahwa warisannya di NBA soal Islam akan kekal.

Abdul-Rauf lantas membela klub Kanada, Vancouver Grizzlies pada musim 2000-2001. Ia lantas hijrah ke Rusia, Italia, Yunani, dan Arab saudi. Ia pensiun usai tampil di liga Jepang.

(sry/ikh/har)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER