Dewan Pembina Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Komjen Pol Gatot Eddy Pramono menargetkan medali di Olimpiade Paris 2024.
"Target kami bendera Indonesia bisa berkibar di podium Olimpiade Paris 2024," kata Gatot dalam keterangan resminya.
Jelang Olimpiade 2024, Gatot mengatakan beberapa turnamen tingkat dunia akan dijadikan pijakan para atlet untuk mendulang medali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menuju ke sana, World Cup 2022 yang akan diselenggarakan di Jakarta dan World Cup 2023 secara konsisten menjadi prioritas batu loncatan FPTI. Sebagai Wakapolri sekaligus Dewan Pembina FPTI, saya mendukung anak-anak muda ini mengibarkan Merah-putih di laga internasional," ujar Gatot.
Beberapa waktu lalu, Indonesia sukses menyapu bersih perolehan medali pada kejuaraan dunia Climbing World Cup IFSC 2022 kategori men's speed di Seoul, Korea Selatan, 6-8 Mei lalu.
Dalam turnamen yang diikuti 25 negara itu, medali diraih oleh tiga atlet Indonesia yaitu Veddriq Leonardo, Kiromal Katibin, dan Rahmad Adi Mulyono.
Veddriq Leonardo berhasil keluar sebagai juara setelah mengungguli rekan senegaranya, Kiromal Katibin.
Meski begitu, Katibin sukses memecahkan rekor dunia men's speed meski mengalami false start di babak final. Alhasil, Katibin harus puas dengan hasil medali perak.
![]() |
"Alhamdulillah bendera Indonesia berkibar di tiga podium, juara 1, 2, dan 3. Ini menunjukkan hasil yang luar biasa karena baru kali ini Indonesia berhasil menyapu bersih di kategori men's speed," kata Ketua Umum FPTI Yenni Wahid.
"Ini juga menunjukkan bahwa kami konsisten mendampingi atlet panjat Indonesia demi kejayaan olahraga kita," sambungnya.
(ikh/jun)