Mourinho Menangis Usai Roma Juara UEFA Conference League

CNN Indonesia
Kamis, 26 Mei 2022 07:15 WIB
Jose Mourinho menangis usai AS Roma juara UEFA Conference League 2021/2022 setelah mengalahkan Feyenoord di final, Kamis (26/5) dini hari WIB.
Jose Mourinho telah memenangkan lima gelar Eropa. (REUTERS/BERNADETT SZABO)

Jose Mourinho menjadi pelatih kedua setelah Giovanni Trapattoni yang memenangkan lima gelar Eropa.

Itu adalah final kelima Eropa bagi Mourinho bersama Porto, Inter Milan, Manchester United, dan saat ini Roma dengan kelima-limanya dia membawa pulang trofi.

Pelatih asal Portugal itu kali pertama tampil di partai pemungkas Eropa adalah pada Piala UEFA 2002/2003. Ketika itu Mourinho membawa Porto menjadi juara dengan mengalahkan Celtic 3-2.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setahun berselang nama Mourinho kian berkibar setelah mengantar Porto menjadi juara Liga Champions. Anak asuh Mourinho menang 3-0 atas Monaco.

Kesuksesan Mourinho selanjutnya terjadi pada musim 2009/2010 ketika mempersembahkan gelar Liga Champions untuk Inter Milan.

Mourinho kemudian meraih prestasi puncak di Eropa untuk kali keempat ketika menangani Manchester United. Pada musim 2016/2017, Mourinho membawa Man Utd untuk kali pertama menuai sukses di Liga Europa.


Kegemilangan AS Roma di UEFA Conference League musim ini pun menambah kilau Mourinho sebagai salah satu pelatih kenamaan.

"Hal yang hebat tentang karier saya adalah selain Liga Europa dengan Manchester United, melakukannya dengan Porto, Inter dan Roma sangat, sangat, sangat istimewa.Menang adalah satu hal yang semua orang mengharapkannya, ketika Anda melakukan investasi untuk menang, tetapi menang adalah hal lain ketika sesuatu tetap abadi, itu terasa benar-benar istimewa," ucap Mourinho.

'"Saya memikirkan diri saya, tentu saja, tetapi di atas semua fans Roma yang bisa merayakan malam ini, menikmati diri mereka sendiri dan mengingat malam ini selamanya," ucap Mourinho menambahkan.

Banner live streaming MotoGP 2022

Pelatih asal Portugal itu pun menyatakan dia merasa seperti Romanista sejati malam ini.

"Tentu saja saya merasa seperti seorang Romanista, tapi itu mungkin cara saya bekerja.Saya adalah penggemar Porto, penggemar Inter, penggemar Chelsea, saya tergila-gila dengan Real Madrid, saya sekarang adalah penggemar Roma, saya milik semua klub itu karena kami memiliki momen-momen ini bersama," ucap Mourinho.

"Malam ini, dengan segala hormat untuk semua klub tempat saya bekerja sebelumnya, saya 100 persen Romanista, karena para penggemar ini benar-benar luar biasa," kata Mourinho menambahkan.

(rhr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER