Ranking BWF: Fajar/Rian Turun, Pramudya/Yeremia Masuk 15 Besar

CNN Indonesia
Selasa, 21 Jun 2022 15:10 WIB
Fajar/Rian turun satu peringkat dari daftar ranking terbaru BWF sedangkan Pramudya/Yeremia menembus 15 besar.
Pramudya/Yeremia tembus 15 besar dunia. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Peringkat ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto turun, sedangkan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan berhasil menembus 15 besar ranking BWF.

Fajar/Rian yang sebelumnya menduduki peringkat keenam, kini turun satu peringkat ke urutan ketujuh karena digeser pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Perjuangan Fajar/Rian di Indonesia Open 2022 dihentikan wakil China Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi. Fajar/Rian saat ini mengantongi 83.705 poin, hanya tertinggal 223 angka dari Chia/Soh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabar baik datang dari Pramudia/Yeremia yang sukses naik dari peringkat ke-16 menjadi ke-14 usai menggeser pasangan Inggris Marcus Ellis/Chris Langridge dan pasangan Malaysia Goh V Shem/Tan Wee Kiong.

Pramudya/Yeremia yang terhenti di perempat final Indonesia Open 2022 itu kini mengantongi 64.197 poin. Ini merupakan peringkat tertinggi Pramudya/Yeremia di nomor ganda putra.

Namun Pramudya/Yeremia dipastikan bakal absen di seri dua turnamen Malaysia pekan depan lantaran Yeremia mengalami cedera lutut. Yeremia disebut butuh waktu istirahat selama 3-6 bulan.

Peringkat pertama sektor ganda putra masih dipegang oleh Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan torehan 111.827 poin. Pasangan berjulukan The Minions itu tumbang di babak 16 besar Indonesia Open 2022.

Sementara pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih berada di peringkat ketiga peringkat BWF. 

BWF belum sepenuhnya mencabut sistem pembekuan dalam peringkat BWF. Masih ada nilai-nilai dari turnamen di 2019. Pencabutan poin-poin dari turnamen di 2019 akan dimulai pada 2 Agustus secara bertahap.

Banner video highlights MotoGP 2022

Puncaknya, pada pengumuman peringkat 3 Januari 2023 mendatang, poin-poin yang dikumpulkan hanya akan berasal dari 52 pekan terakhir, sesuai pola yang digunakan sebelum pandemi Covid-19.

[Gambas:Video CNN]



(ikh/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER