Selain dua gelar yang dimenangkan, emas SEA Games dan Malaysia Open, kegembiraan lain yang pantas diapungkan adalah keberhasilan Apriyani/Fadia memanfaatkan notional point dengan baik.
Sebagai pasangan yang baru berduet, mereka belum punya peringkat. Keikutsertaan mereka di tiga BWF Tour sejauh ini didasarkan pada notional point yang mereka miliki dan jalur tersebut bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh Apriyani/Fadia.
Penggunaan notional point oleh Apriyani/Fadia tentu tak bisa selamanya. Mereka kini sudah punya peringkat BWF dan berkat performa apik di tiga turnamen awal, mereka bisa melesat cepat dalam daftar peringkat BWF.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada turnamen-turnamen berikutnya beberapa bulan ke depan, pendaftaran Apriyani/Fadia bakal langsung menggunakan peringkat BWF mereka.
Karena itu, keikutsertaan mereka dalam sebuah BWF Tour, terutama di turnamen level atas, tentu tidak akan langsung mulus.
Selama mereka belum berada di tataran 32 besar dunia, Apriyani/Fadia belum tentu bisa masuk dalam daftar peserta. Bisa saja mereka hanya sekadar masuk dalam daftar tunggu menanti pemain yang ada di drawing mengundurkan diri dan batal berlaga.
Karena itu, Apriyani/Fadia masih harus terus bekerja keras meningkatkan posisi mereka di peringkat BWF. Bukan mustahil sejumlah turnamen 'level bawah' juga bakal dilahap Apriyani/Fadia demi bisa selekasnya punya peringkat yang lebih baik.
![]() |
Menatap lebih jauh, target peringkat memang layak diapungkan karena seiring peringkat yang membaik, peluang untuk punya jalur drawing yang lebih bagus juga akan membesar.
Sedangkan dari segi teknik bermain, kehadiran Apriyani/Fadia dalam tiga turnamen BWF Tour saat ini merupakan tahap perkenalan. Sebuah perkenalan yang mengejutkan bagi lawan-lawan.
Di awal perkenalan, Apriyani/Fadia bisa membuat banyak kejutan dengan menumbangkan sejumlah pemain Top 10 besar yang mengadang.
Setelah ini, video-video permainan Apriyani/Fadia akan dipelajari dengan lebih seksama oleh lawan-lawan mereka. Penampilan Apriyani/Fadia dalam tiga turnamen akan didiskusikan, dibicarakan oleh para lawan, lalu dicari solusi untuk mereka agar bisa berbalik meraih kemenangan atas Apriyani/Fadia.
Berhadapan dengan situasi tersebut, Apriyani/Fadia bisa meresponsnya dengan terus berkembang karena masih banyak ruang bagi mereka untuk meningkatkan kemampuan.