Usia kamu sudah 35 tahun. Bagaimana melihat perjalanan karier kamu yang terbilang panjang?
Pasti saya sangat bersyukur sudah bisa sejauh ini. Saya senang dan bangga. Karena tidak menyangka. Dari kecil, cita-cita saya mau juara dunia, mau juara Olimpiade...
Kemarin memang sempat turun, tetapi bisa balik lagi. Saya juga terkejut bisa bertahan sampai sejauh ini walau banyak lika-likunya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena tidak banyak yang bisa main dalam waktu lama seperti Koh Hendra dan saya.
Kapan merasa momen paling menurun dalam karier kamu?
Setelah Olimpiade 2016 itu saya merasa penampilan sempat menurun, baik dari segi permainan dan segala macam. Dari yang biasanya juara, kemudian jadi tidak bisa juara lagi.
Saat itu pikiran saya sudah kemana-mana karena posisi sedang menurun. Saya sempat berpikir apa saya sudah tak bisa bersaing lagi atau memang masanya saya sudah habis.
Tetapi karena saya masih punya tekad, saya kemudian coba untuk tidak lihat kiri-kanan. Saya fokus melihat diri sendiri dan fokus agar kepercayaan diri bisa kembali lagi.
![]() |
Anak-anak tumbuh semakin besar. Apa perubahan yang ada dalam diri mereka?
Sekarang mereka mulai sering nonton. Kalau dulu kan masih cuek, sekarang mereka telepon dan kasih semangat.
Bagaimana kehidupan sebagai bapak-bapak di luar lapangan badminton?
Saya lebih senang di rumah, main sama anak. Paling kalau sore, jalan keluar di sekitar rumah.
Kadang juga berbaur dengan tetangga kalau ada acara atau halal bihalal. Saya kan juga lebih sering di luar untuk pertandingan, tetangga juga banyak yang kerja.
Diajak main badminton juga di lingkungan RT?
Malah pada ngajak main basket kemarin. Karena ada ring di lapangan dekat rumah.
Kamu tiga tahun lebih muda dari Hendra Setiawan. Apakah ada kemungkinan kamu bakal tetap main setelah Hendra pensiun atau bakal pensiun barengan?
Mungkin target main saya dua tahun lagi, lalu pensiun. Kemungkinan sih kayaknya pensiun barengan.
Kami masih punya kontrak sponsor, jadi saya rasa targetnya dua tahun itu.
Berarti masih mau coba lolos ke Olimpiade Paris 2024?
Saya coba jalani saja. Karena kualifikasi juga sudah bagus-bagus juniornya.
BWF punya Kejuaraan Dunia Senior di badminton. Apakah ada rencana untuk ikut kejuaraan semacam itu setelah pensiun nanti?
Beum tahu soal itu, makanya sekarang puas-puasin dulu di badminton. Saya sih berharap bisa fokus ke keluarga dulu. Karena sekarang keluarga banyak ditinggal.
(putra permata tegar idaman/har)