Berkas Naturalisasi Timnas di DPR, Berpeluang Main di FIFA Matchday

CNN Indonesia
Rabu, 03 Agu 2022 17:55 WIB
Ketua PSSI Mochamad Iriawan mengatakan berkas pemain naturalisasi sudah diserahkan ke DPR dan berpeluang tampil membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday.
Jordi Amat (kanan) kini bermain untuk klub Liga Malaysia Johor Darul Takzim (JDT). (Adam Davy / PA via AP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua PSSI Mochamad Iriawan mengatakan berkas pemain naturalisasi sudah diserahkan ke DPR dan berpeluang tampil membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday.

Diketahui sebanyak tiga calon pemain naturalisasi sudah menyelesaikan administrasi di Indonesia sejak Mei 2022. Mereka adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.

"Soal naturalisasi senior, per hari ini sudah di DPR, tinggal nunggu reses, baru kita ambil langkah selanjutnya," kata Iriawan dalam konferensi pers via zoom, Rabu (3/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira kalau sudah di DPR tidak lama lagi, dan saya harap di FIFA Matchday nanti mereka bisa ikut gabung main bersama Timnas Indonesia," sambung pria yang akrab disapa Iwan Bule.

Timnas Indonesia akan melakoni serangkaian laga uji coba FIFA Matchday pada September mendatang. Ada dua negara yang akan menjadi kandidat pasukan Garuda.

Iriawan menyatakan Curacao sudah pasti menjadi lawan bagi Skuad Garuda. Sementara penjajakan melawan India dan Hong Kong masih terus dilakukan.

Banner live streaming MotoGP 2022

"Untuk FIFA Matchday ada tiga negara yang sudah jadi lawan tanding Indonesia, yaitu Curacao, rankingnya bagus, ada Hong Kong dan India juga. Nantinya akan mengerucut ke dua negara saja. Sekarang masih komunikasi dan tawar menawar antara negara dua itu apakah India atau Hong Kong," jelas Iriawan.

Sebelumnya Iriawan menyebut kepastian melawan Curacao kendati ada kendala menghadapi negara yang terletak di zona Konfederasi Amerika Tengah dan Utara tersebut terkait vaksinasi.

Merujuk pada ranking FIFA saat ini, Curacao merupakan penghuni posisi 84 dunia. Sementara India menempati ranking 105 dan Hong Kong di peringkat ke-145.

[Gambas:Video CNN]

(abs/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER