Mengingat Indonesia Dibekukan FIFA, Pelajaran untuk India

CNN Indonesia
Selasa, 16 Agu 2022 12:24 WIB
Kongres Luar Biasa PSSI pada 2016 usai disanksi FIFA. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sanksi pembekukan FIFA terhadap Federasi Sepak Bola India (AIFF) pada Selasa (16/8) seakan membuka kembali kenangan buruk Indonesia yang pernah mendapat hukuman serupa dari Badan Sepak Bola Dunia.

FIFA akhirnya menjatuhkan sanksi pembekuan terhadap AIFF pada Selasa (16/8) karena adanya intervensi dari pihak ketiga, dalam hal ini pengadilan tinggi India ikut campur tangan dalam urusan pemilihan ketua umum AIFF.

Sanksi pembekuan FIFA kepada India ini seakan membuka kembali kisah kelam saat Indonesia dibekukan oleh Federasi Sepak Bola Dunia itu pada 30 Mei 2015. 

Sanksi FIFA saat itu akhirnya jatuh kepada PSSI lantaran adanya intervensi yang dilakukan Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terhadap tata kelola sepak bola Indonesia.

Ketidakharmonisan Kemenpora yang saat itu dipimpin oleh Imam Nahrawi dan PSSI berujung pada pembekuan pengurus PSSI oleh Kemenpora.

Mendapat kabar tersebut pada 4 Mei 2015 FIFA mengingatkan PSSI bahwa mereka telah melanggar Statuta FIFA pasal 13 dan 17. FIFA mengancam akan memberi sanksi kepada PSSI jika permasalahan dengan Pemerintah Indonesia tidak dapat selesai sebelum tanggal 29 Mei 2015.

Segala upaya telah dilakukan PSSI, namun Kemenpora tetap tidak mau mencabut pembekuan kepada PSSI. Akhirnya FIFA pun menjatuhkan sanksi kepada PSSI pada 30 Mei 2015.

Ada tiga dampak dari sanksi FIFA kepada PSSI saat itu. Pertama, FIFA mencabut keanggotaan PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia.

Kedua, FIFA melarang timnas mapuun klub Indonesia mengikuti kompetisi internasional di bawah naungan FIFA dan AFC.

Ketiga, setiap anggota dan ofisial PSSI tidak bisa mengikuti program pengembangan, kursus, atau latihan dari FIFA dan AFC selama sanksi belum dicabut.

FIFA menyatakan hukuman kepada PSSI bisa dicabut bila Exco PSSI terpilih dapat menjalankan kepengurusan secara independen tanpa intervensi dari pihak ketiga manapun.

Beruntung, sanksi FIFA kepada Indonesia hanya berlangsung satu tahun. Pada 13 Mei 2016, Presiden FIFA Gianni Infantino mencabut sanksi terhadap Indonesia sebelum Kongres FIFA di Mexico City.

Keputusan FIFA itu dikeluarkan setelah mereka menerima surat jaminan dari Pemerintah Indonesia bahwa tidak akan ikut campur dalam urusan PSSI.

(rhr/rhr/har)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK