Menunggu Gol Rachmat Irianto di Indonesia vs Curacao Leg 2
Rachmat Irianto hampir mencetak gol dalam laga pertama Indonesia vs Curacao dan bukan tak mungkin pemain serbabisa itu akan mencetak gol pada pertemuan kedua.
Rian dipasang menjadi bek dalam pertemuan pertama Skuad Garuda melawan tim La Familia Azul, namun bukan berarti pemain 23 tahun itu tak memiliki kans membobol gawang lawan.
Pemain Persib tersebut memilki dua peluang di kotak penalti. Rian menciptakan dua peluang tersebut dalam sebuah skema open play, bukan dari bola mati seperti yang dilakukan bek-bek pada umumnya.
Pada babak pertama Rian bermain satu dua dengan Dimas Drajad. Rian yang berdiri di dekat kotak penalti mengumpan bola kepada Dimas dan seperti tembok Dimas membalikkan bola ke Rian yang tak terkawal. Mantan pemain Persebaya itu memiliki kans melepas tembakan, namun Rian justru terpeleset dan peluang pun hilang.
Menjelang akhir laga, Rian kembali melakukan kerja sama wall pass dengan Muhammad Rafli. Rian yang menyongsong bola dari Saddil berinisiatif merangsek ke kotak penalti lawan. Setelah melakukan umpan satu dua dengan Rafli, Rian gagal melepas tembakan ke gawang lantaran bola lebih dulu di sapu pemain Curacao.
Rian merupakan salah satu pemain non-penyerang yang sudah mengemas gol untuk Timnas Indonesia. Dari 21 kali tampil, Rian mengemas tiga gol.
Dua gol sundulan dilesakkan ke gawang Kamboja pada Piala AFF 2020 dan sebuah gol tendangan dari dalam kotak penalti menjadi penentu kemenangan Timnas Indonesia atas Kuwait dalam Kualifikasi Piala Asia 2023.
Jika ditempatkan di lapangan tengah oleh Shin, maka kans Rian mencetak gol bisa lebih tinggi. Peluang Rian main di posisi gelandang cukup terbuka lantaran Shin bisa menempatkan beberapa pemain di posisi bek, seperti Rizky Ridho dan Muhammad Ferrari di posisi bek tengah atau Koko Ari Araya di posisi bek kanan.
Kabar mengenai cedera yang dialami Ricky Kambuaya jelang laga Indonesia vs Curacao leg kedua membuat opsi Rian tampil di lini tengah bisa terealisasi.
(nva/jal)