Pemain Persebaya Surabaya tertahan di kendaraan taktis (rantis) usai menang dramatis 3-2 atas Arema FC pada pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10).
Dalam laga tersebut Persebaya unggul lebih dahulu lewat gol Silvio Junior pada menit kedelapan usai memaksimalkan umpan terobosan Marselino Ferdinan.
Leonardo Lelis menggandakan keunggulan Persebaya dengan gol sundulan pada menit ke-32 berkat tendangan bebas Higor Vidal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum turun minum Arema menyamakan skor lewat dua gol Abel Camara pada menit ke-42 dengan sundulan dan 45+1 melalui tendangan penalti.
Akan tetapi Bajul Ijo yang bermain efisien bisa kembali unggul dengan gol Sho Yamamoto yang memanfaatkan umpan Marselino.
Setelah laga bubar suporter Arema yang kecewa langsung masuk ke lapangan stadion. Sikap buruk itu mendapat respons dari petugas kepolisian. Kerusuhan itu juga membuat polisi menembakkan gas air mata.
Namun keributan yang diciptakan Aremania tidak berhenti sampai dis itu. Dalam video yang beredar di twitter, pemain Persebaya mendapatkan lemparan dari suporter Arema saat masuk ke lorong menuju ruang ganti.
Kerusuhan yang dibuat suporter Arema juga membuat pemain Persebaya tidak bisa menuju hotel. Pasalnya, kendaraan taktis yang ditumpangi Alwi Slamat dan kawan-kawan diadang suporter tuan rumah.
"Mohon doanya untuk tim yang masih berada di dalam rantis dan terjebak di kepungan massa," tulis Persebaya melalui akun Twitter resmi.