Timnas Maroko akan menghadapi Prancis pada semifinal Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Al Khor, Kamis (15/12) dini hari WIB . Berikut tiga sosok kunci timnas Maroko kelahiran Prancis.
Kesuksesan timnas Maroko tak lepas dari keberadaan pemain keturunan. Dalam daftar 26 pemain yang berangkat ke Qatar, sebanyak 14 di antaranya merupakan pemain keturunan.
Beberapa pemain kunci seperti Achraf Hakimi, Yassine Bounou, hingga Sofyan Amrabat lahir di luar negeri. Selain di Eropa, ada pula yang lahir di benua Amerika.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebanyakan pemain timnas Maroko di Piala Dunia 2022 lahir di Belanda. Ada empat orang yang lahir di Negeri Kincir Angin itu.
Terdapat empat pemain pula yang lahir di Belgia. Kemudian dua orang lahir di Spanyol, dua pemain kelahiran Prancis, satu di Kanada, dan satu sisanya di Italia.
Prancis menjadi salah satu negara yang menjadi tanah kelahiran penggawa The Atlas Lions. Irisan historis kedua negara membuat banyak warga Maroko yang menetap di Prancis.
Meski lahir di negeri asing, mereka tetap kembali untuk memajukan sepak bola negara leluhur. Berikut tiga kunci Maroko yang lahir di Prancis.
Pelatih timnas Maroko, Walid Regragui, lahir di Corbeil-Essonnes, Prancis, pada 23 September 1975. Ia mengawali karier sepak bola di klub Racing Paris pada akhir 90-an sebelum pindah ke Toulouse dan Ajaccio.
Setelah enam tahun meniti karier profesional di sepak bola Prancis, Regragui merantau ke La Liga Spanyol bersama Racing Santander. Ia bertahan selama dua musim di Negeri Matador.
Regragui kemudian kembali ke Prancis untuk berseragam Dijon selama satu musim. Ia lalu hengkang ke Grenoble dan bertahan selama dua tahun. Di Grenoble, Regragui menjadi rekan setim Olivier Giroud yang jadi andalan lini depan Prancis di Piala Dunia 2022.
Regragui kemudian hijrah ke liga Maroko bersama Moghreb Tetouan hingga memutuskan pensiun sebagai pemain pada 2009. Lima tahun berselang, ia memulai petualangan sebagai pelatih di klub lokal Maroko, Fath Union Sport selama lima tahun.
Ia sempat melatih klub Qatar Al Duhail pada 2020 sebelum kembali ke klub Maroko Wydad AC pada 2021. Hingga pada Agustus 2022, Regragui resmi melatih timnas Maroko.