Soufiane Boufal lahir di Paris, Prancis, pada 17 September 1993. Ia menjadi salah satu tumpuan timnas Maroko saat ini.
Boufal mengawali karier sepak bola di klub Prancis, Angers B pada 2012 sebelum promosi ke skuad utama Angers. Performa yang apik membuatnya dilirik oleh Lille pada 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baru semusim berseragam Lille, Boufal diboyong klub Liga Inggris Southampton pada 2016. Di sana, gelandang serang itu bertahan hingga 2020 dan sempat dipinjamkan ke Celta Vigo pada 2018/2019.
Kini Boufal kembali ke klub yang membesarkan namanya, Angers. Performa yang meyakinkan membuatnya dipanggil ke timnas Maroko.
Boufal sempat menyita perhatian warganet karena kedekatannya dengan sang ibu viral di media sosial. Pemain 29 tahun itu tertangkap kamera sedang menari bersama ibunya di lapangan setelah Maroko lolos ke semifinal Piala Dunia 2022.
Kapten timnas Maroko Roman Saiss adalah pemain yang lahir di Bourg de Peage, Prancis, 26 Maret 1990. Ia menjadi pemain penting di Maroko saat ini.
Saiss memulai langkah sebagai pesepakbola bersama klub lokal Prancis, Valence pada 2010. Ia lalu pindah ke Clermont selama dua tahun dari 2011 hingga 2013.
Sepak terjang di Liga Prancis berlanjut di Le Havre selama dua tahun kemudian pindah ke Angers pada 2015. Ia kemudian melebarkan sayapnya ke Inggris.
Wolverhampton Wanderers menjadi klub yang paling lama dibela pemain 32 tahun itu. Ia berseragam Wolves dari 2016 hingga 2022.
Ia kemudian pindah ke klub Liga Turki, Besiktas pada musim panas 2022. Di Piala Dunia 2022, Saiss dipercaya sebagai kapten berkat sifat kepemimpinan yang solid di dalam dan di luar lapangan.
(ikh/jal)