Rinov Rivaldy Cerita Semangati Pitha Saat Berduka dan Lawan Cedera
Rinov Rivaldy harus bertarung melawan cedera ketika tampil di Swiss Open setelah pekan sebelumnya berlaga di All England.
Rinov menyatakan bahwa rasa sakit di tangan itu sudah mulai terasa di All England. Namun ia terus berusaha melanjutkan perjalanan ke Swiss Open.
Sebelum keberangkatan, Rinov mengaku tidak ada masalah dengan tangan. Namun ia mengaku memang punya problem kambuhan di tangannya.
"Tidak [sebelum berangkat tidak terasa cedera]. Tetapi memang kendala saya, kalau tangan terlalu over itu suka kambuh sendiri. Mungkin waktu itu main terlalu over jadi kambuh."
"Pas di All England sudah merasa sakit. Tetapi terasa sakit banget pas di Swiss," ujar Rinov di Pelatnas Cipayung, Rabu (5/4).
Salah satu performa terbaik Rinov/Pitha ada di Swiss Open ketika mereka mampu menembus perempat final. Di babak perempat final, Rinov/Pitha terpaksa mundur di tengah pertandingan karena Rinov cedera.
Dalam momen tersebut, Rinov/Pitha harus bertanding dalam suasana duka lantaran Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia. Rinov pun terlihat aktif memberi semangat pada Pitha yang terlihat beberapa kali berusaha tegar di lapangan.
"Kalau kata-kata khusus yang disampaikan sih enggak ada. Paling harus saling respek saja karena lagi berduka banget. Jadi harus menghormati dia," tutur Rinov.
Rinov saat ini sudah menjalani MRI dan menyatakan tidak ada robekan. Namun Rinov menyatakan masih ada rasa nyeri.
"Masih agak nyeri, kemarin sudah dicek segalanya. Tidak ada robek tetapi ada peregangan di urat bahu, saya tidak terlalu paham. Intinya, recovery saja yang dikatakan dokter, dan saya ikuti," kata Rinov.
(ikw/ptr)