Cerita Herry IP Tambah Durasi Latihan demi Asah Ganda Campuran
Jam sudah menunjukkan pukul 11.43 WIB. Lampu lapangan di sisi barat daya pelatnas PBSI di Cipayung telah dipadamkan. Pada saat yang sama tim ganda campuran badminton Indonesia masih berlatih.
Pada Rabu (20/9) siang itu Rehan Naufal/Lisa Ayu dan kawan-kawan mendapat latihan tambahan. Teknik bermain pasangan ganda campuran sedang diasah Herry Iman Pierngadi.
Si Naga Api, julukan Herry, bolak-balik di sekitar tiga lapangan. Ia memerhatikan dengan saksama anak asuhnya berlatih. Saat ada teknik yang keliru, ia langsung memperbaiki.
Herry mengatakan baru beberapa hari ini menangani ganda campuran. Nama Herry sejatinya sudah diumumkan sejak awal September, tetapi tidak langsung terjun menangani ganda campuran.
Bahkan Herry masih akan mendampingi ganda putra di Asian Games 2023. Itu karena Aryono Miranat tidak didaftarkan sebelum pergantian pelatih. Di Asian Games, Herry menangani dua ganda.
Latihan dengan durasi lebih panjang, kata Herry, sengaja dilakukan untuk mematangkan teknik pemain. Sambil memperbaiki teknik ia menyelipkan menu latihan fisik.
"Karena saya lebih banyak ke tekniknya. Jadi lebih karena saya banyak merubah detail, pukulan-pukulan yang mungkin selama ini mereka bisa, tapi ga ada yang ngasih tahu," kata Herry.
"Jadi diubah, diulang-ulang. Jadi durasinya agak lama," ucap pelatih 61 tahun yang sudah 30 tahun menangani ganda putra, sebelum kini menangani ganda campuran.
Begitu menangani ganda campuran, Herry merasa ada banyak hal yang perlu diperbaiki. Tak hanya soal teknik, soal disiplin dari yang kecil yang besar secara perlahan akan diperbaiki.
"Ya banyak lah [yang harus diperbaiki]. Cara bermain mereka, pola main mereka. Jadi dari hampir keseluruhan kita harus perbaiki. Yang paling utama menurut saya komunikasi," kata Herry.
"Komunikasinya kadang-kadang ada, kadang-kadang hilang. Harus satu komunikasi. Kedua, harus saling percaya satu sama lain. Ini yang harus dijaga," ucap Herry.
"Kadang-kadang ketika salah satunya mainnya jelek, yang satu ngambek. Itu yang harus disinkronkan, biar ketemu, karena saya bilang kamu kan mainnya berdua, ga mungkin sendiri."
Soal kebugaran pemain yang belum prima, Herry juga tak bisa menampik. Ia jujur mengakui kondisi beberapa pemain tidak ideal untuk bisa bersaing di papan atas dunia yang ketat.
Hal ini akan coba diperbaiki oleh Herry. Tentu saja ini bergantung pula dari komitmen pemain. Karenanya Herry dan para pemain ganda campuran kini coba saling menanam kepercayaan.
"Saya bilang, 'ayo sama-sama kita kerja sama'. Yang salah kita betulin, yang sudah baik kita pertahankan. Dan mungkin akan sedikit ada bikin peraturan-peraturan," ujarnya.
"Yang selama ini yang dilanggar yang didiemin saja, mungkin mulai nanti setelah Asian Games 2023 atau sambil berjalan kita akan bikin aturan-aturan," kata Herry menjelaskan.