Jakarta, CNN Indonesia -- Porsche Boxster adalah salah satu mobil paling sukses yang dikeluarkan pabrikan Jerman, dan menjadi sebuah mobil dengan ciri khas nya tersendiri.
Saat Boxster diluncurkan 20 tahun lalu, ia mampu menyelamatkan Porsche dari masalah finansial dengan penjualan yang melesat signifikan.
Kini, di 2016, Boxster mengeluarkan seri terbarunya, Porsche Boxster 718 dan 718 S dengan turbo power.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
718 akan menjadi sebuah cindera mata dari seri Boxster dengan mesin tengah di kategori roadster. Di 1986, Porsche melambung dengan angka penjualan 30 ribu unit di Amerika Serikat dan Kanada namun anjlok di 1993 yang hanya mampu terjual 3,700 unit saja, tapi kehadiran Boxster di 1996 merubah segalanya.
Hingga di 2015 ini Porsche berhasil menjual 51 ribu unit hanya di AS dan memberikan dampak finansial yang luar biasa.
Boxster 718 membenamkan mesin empat silinder, namun diklaim memiliki kekuatan setara dengan Porsche enam silinder.
CNNIndonesia.com berkesempatan menjajal Boxster 718 S yang memiliki 350 tenaga kuda dengan mesin 2.5 liter. Varian di bawahnya Boxster 718 dengan mesin 2.0 liter memiliki kekuatan 300 tenaga kuda dengan
turbocharged.
Boxster 718 S menanamkan transmisi Porsche Doppelkupplungsgetriebe (PSK) manual-otomatis yang disediakan bagi mereka yang malas memindahkan gigi namun tetap ingin merasakan transmisi yang legit.
Sebagai hasilnya, pabrikan mengklaim seri standar 718 mampu meraih kecepatan 100 km/jam dalam waktu 4,9 detik dengan kecepatan maksimum di 275 km/jam dan seri 718 S mampu berlari sprint 4,2 detik untuk kecepatan 100 km/jam dengan kecepatan maksimal 285 km/jam.
Secara garis besar penampilan dari Boxster 718 S ini tidak menghilangkan ciri khas dari sebuah Porsche, terutama dari lampu bagian depan dengan line shape khas Porsche ditambah dengan empat titik LED di setiap lampu depan yang akan menjadi ciri baru Porsche di semua variannya, dengan lampu bi-xenon.
Soft top yang bisa dibuka tutup berwarna merah dipadukan dengan bodi abu-abu cukup membuat mobil ini menjadi perhatian. Ujung depan 718 Boxster S ini sepertinya disempurnakan dengan tampilan lebih garang. Tampilan aerodinamis mobil terlihat dari intake sirip samping dengan roda 19 inci.
Bagian belakang 718 S lebih lebar dari seri Boxster terdahulu. Lampu belakang secara keseluruhan menggunakan LED 3D dan lampu rem empat titik. Secara umum, mobil ini mampu menarik perhatian orang-orang di jalanan dengan desain dan lekukan yang impresif selayaknya mobil sport. Bagian dalam kabin, 718 S menutupi seluruh bagian dengan kulit alami yang diberi nama Espresso leather berwarna merah (konsumen bisa memilih warna sesuai keinginan) dengan aksen metal berwarna silver yang ada di dashboard memanjang mengelilingi pintu.
Namun ada perubahan jalur pendingin udara. Di 718 S ini, Porsche mendesain ulang dengan dengan empat keluaran pendingin udara, dua di tengah dan satu masing-masing di kiri-kanan dengan jam yang benamkan di dashboard di tengah-tengah jalur AC.
Akses masuk cukup merepotkan karena memang 718 S ini memiliki ground base yang rendah, namun saat sudah berada di belakang kemudi, kesan lega terasa. Bahkan pengaturan setir, tempat duduk bisa disesuaikan secara elektronik dan disimpan dalam set memori yang ada di pintu sebelah kanan sopir. Alhasil, dengan ruang yang cukup lega untuk kelas roadseter, mengendarai 718 membuat CNNIndonesia.com tidak terlalu lelah, meski menjajal kendaraan ini nyaris dua jam di kawasan BSD, Tangerang Selatan.
Penataan tombol tidak terlalu rumit. Dengan pengaturan dan petunjuk yang tegas, ragam konsol berada di tengah, termasuk rem tangan yang telah dibuat secara elektrik, berada di kanan dashboard bagian bawah.
Soal hiburan, 718 S membenamkan layar 7 inci yang terintegrasi dengan IOS Apple Carplay. Tak hanya itu, adnaya unit Porsche Communication Managemen (PCM) disematkan untuk mempermudah melakukan panggilan telepon, audio interface juga Sound Package Plus dengan tenaga 110 watt dari Bose, mampu membuat Anda mendengarkan musik sekencang-kencangnya tanpa terdengar dari luar meski atap 718 S merupakan convertible top.
Tipe berkendara pun disematkan di setir, Anda tinggal memilih dengan memutarnya. Sport Chrono Package memberikan tiga pengaturan berkendara yaitu individual, sport dan sport plus. Raungan mesin akan terasa berbeda saat anda memindahkannya dari mode normal ke mode sport atau sport plus.
Bagian tengah dari paket Chrono Sport ini memiliki tombol Sport Respons Button untuk memberikan tarikan sesaat bagi anda yang ingin berakselerasi atau menyalip mobil dan membuat transmisi menjadi lebih tanggap. Sesuai dugaan, mobil ini mampu mengehentak leher CNNIndonesia.com ke belakang jok mobil. Dengan mode berkendara sport plus, CNNIndonesia mampu mencapai kecepatan 100 km/jam di angka 5,2 detik. Mesin mampu mencapai 7,500 rpm tanpa mesti dipaksa.
Dengan menggunakan PDK otomatis, CNNIndonesia.com merasa cukup nyaman melakukan tarikan karena tidak perlu repot melakukan perpindahan gigi. Namun jangan terlalu berharap dengan raungan mesin yang 'ganas' layaknya sebuah sport car. Mobil ini terbilang tidak terlalu ganas mengeluarkan suara dari knalpot, karena memang didesain untuk pemakaian sehari-hari dan menjadi entry level bagi mereka yang mau memulai menginjak pedal gas mobil-mobil eksotis.
Raungan mesin melalui knalpot akan membuat Anda menjadi pusat perhatian saat Anda melakukan penurunan gigi secara tiba-tiba.
Pada mode pengendaraan normal, mesin akan melalukan idle saat berhenti (semisal di lampu merah), dan efek menghentak terasa saat pedal akselerasi kembali diinjak. Namun hal itu tidak terjadi pada mode pengendraan sport dan sport plus. Kondisi itu diklaim pihak Porsche untuk mengurangi konsumsi bahan bakar.
Sejauh ini, transmisi PDK yang disematkan di 718 S menjadi favorit CNNIndonesia.com untuk memainkannya. Mode manual dan otomatis membuat Anda dengan senang hati mencoba akselerasi kendaraan. Saat mode otomatis, perpindahan transmisi terasa sangat cepat. Transmisi ini cukup memfasilitasi Anda yang ingin bermain-main dengan adrenalin.
Saat perpindahan gigi, Boxster menawarkan down-up shift di belakang kemudi yang akan memudahkan Anda, hanya dengan menggunakan jari-jari Anda saat berkendara, meski tersedia paddle shift di PDK.
Pengendalian terbilang sangat stabil dan pengereman yang sangat menawan. Sistem kemudi elektromekanik membuat kendali lebih responsif dan nyaman dikendarai sehari-hari, bahkan CNNIndonesia.com tidak terlalu repot mengarungi kemacetan saat menggunakan Boxster 718 S, termasuk sistem kamera parkir dan peringatan suara stereo yang memberikan kita kewaspadaan lebih patut diacungi jempol.
Dengan ground clearance sepuluh milimeter lebih rendah, membuat pengendalian sangat stabil termasuk adanya Porsche Active Suspension Management (PASM) yang bisa dikendalikan dari dalam kabin secara otomatis. Soal harga, PT Eurokars Artha Utama enggan mengungkapkannya, namun dari rentang harga Boxster 718 S yang dipasarkan di Amerika dan Eropa berada di kisaran US$56 ribu hingga US$70 ribu. Mobil ini jelas akan lebih mahal mengingat pajak 125 persen dan biaya impor membuat anda harus mengeluarkan kocek sekitar Rp2 miliar untuk membawa Boxster 718 S ada di garasi rumah Anda.
CNNIndonesia.com suka dengan sistem PDK yang ditawarkan oleh Porsche, termasuk desain eksterior yang tidak menghilangkan embrio Porsche serta interior elegan juga konsol pengaturan yang mudah dipahami. Stabilitas mobil kami beri bintang 4 dari 5 bintang termasuk pengeraman dan sistem buka tutup conventible top yang elegan, tentunya akselerasi.
Namun, sebagai catatan mode idle cukup mengganggu untuk sekelas mobil sport, namun jika hal itu dimaksudkan untuk kondisi lalu lintas padat seperti Jakarta bisa dipahami. Kekurangan lain adalah, mesin tengah yang dibenamkan Porsche membuatnya tidak bisa dilihat.