Nangoi: Terpenting Bisa Jadi Industri Mobil

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Senin, 13 Feb 2017 11:15 WIB
Upaya pemerintah dalam mencanangkan program kendaraan berbasis 'nasional' saat ini tengah menjadi sorotan.
Foto: Okkisafire via Wikimedia Commons (CC-BY-SA-4.0)
Jakarta, CNN Indonesia -- Upaya pemerintah dalam mencanangkan program kendaraan berbasis 'nasional' saat ini tengah menjadi sorotan. Pasalnya, belum ada rekam jejak kendaraan nasional bertahan lama di tanah air.

Setelah beberapa programnya tak terdengar lagi, kini melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin), pemerintah sedang mengembangkan mobil dalam format kendaraan pedesaan.

Menurut Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo)Yohannes Nangoi, memang mudah sebetulnya  untuk membuat kendaraan. Namun, tentu berbeda jika kendaraan yang dimaksud mengarah kepada industri, akan lain ceritanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gini, itu sebetulnya kita bicara mengenai industri ya. Bikin mobil gampang, yang penting bisa jadi industri mobil," kata Nangoi di Jakarta.

Ada beberapa hal yang musti dicatat dalam industri otomotif. Sehingga, seperti upaya yang dilakukan pemerintah tidak berakhir sia-sia, bahkan bisa nantinya menjadi pemborosan anggaran.

Menurut Nangoi, bila melihat dari kacamata industri otomotif, produk yang dihasilkan tentu harus memiliki kualitas. Selain juga, diselaraskan oleh merek yang kuat, jadi tidak melulu memakai embel-embel nasional. Hal demikian bisa ditempuh dengan cara berinvestasi terhadap salah satu produsen otomotif.

"Industri mobil adalah satu, dia mesti bikin mobil bagus, you mesti punya merek yang kuat. Berarti mesti investasi dibrand," kata dia.

Begitupun dengan tersedianya fasilitas service, paska kendaraan itu sudah berada di tangan konsumen. Bagi Nangoi, hal tersebut sudah menjadi inti dari industri mobil secara keseluruhan.

"You musti punya afterservis yang bagus sehingga mobil itu bisa laku. Karena di sini intinya bukan bikin mobil utamanya, tapi bagaimana cara industri keseluruhan. Nah saya tidak ikut di sana. Tapi saya bilang bikin mobil tidak susah, bikin industri mobil itu yang susah," ujarnya.

Namun bagaimana pun juga, Nangoi memastikan bahwa Gaikindo tetap melakukan support terhadap program pemerintah mengenai mobil nasional, dalam hal ini kendaraan pedesaan. Walaupun posisi Gaikindo sendiri, tidak berada di balik proyek tersebut.

"Perlu dicatat kami sangat mendukung program dari pemerintah ini," kata dia.

Pada proyek kendaraan pedesaan, Gaikindo hanya diminta oleh pemerintah untuk memberi informasi mengenai apapun untuk pengembangan kendaraan pedesaan.

"Pada saat itu yang dibicarakan dengan Gaikindo diminta membantu dalam hal memberi informasi, ataupun dalam hal pengadaan. Karena kami memiliki suply chance management ke suplier mana yang bisa dikonta untuk membantu pemerintah menjalankan program ini," kata dia.

(tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER