Jakarta, CNN Indonesia -- Auto2000 sebagai salah satu dealer Toyota di Indonesia meraih keuntungan selama dua bulan terakhir yaitu pada Desember 2017 dan Januari 2018.
Untuk Januari 2018, Auto2000 mencatat penjualan sebanyak 12.800 unit, atau melebihi target sebesar 11.000 unit. Pada Desember 2017 di mana mereka mampu merangkum penjualan sebanyak 14.250 unit, naik sedikit dari target awal sebesar 13.400 unit.
"Menunjukkan pasar yang mulai bergairah kembali dan bersambut dengan program penjualan Auto2000 yang menarik," kata Customer Satisfaction Development & Marcom Manager Auto2000, Cahaya Fitri Tantriani kepada
CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
Model mobil yang paling mendominasi penjualan Auto2000 pada Desember 2017 adalah MPV Avanza dan Calya masing-masing 4.250 unit dan 2.650 unit. Sedang Januari 2018 juga masih dipegang dua model tersebut yaitu masing-masing 2.750 unit dan 2.400 unit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencapaian ini turut dibantu oleh kehadiran
all-new Rush. Bulan lalu, medium SUV itu sudah mengantongi surat pemesanan kendaraan (SPK) sebanyak 1.500 unit. Adapun DKI Jakarta masih menjadi penyumbang volume penjualan tertinggi disusul wilayah Sumatera.
Auto2000 meraih 36,9 persen pangsa pasar dari total penjualan Toyota di Indonesia pada 2017, yang tahun lalu mencapai 371.332 unit (wholesales). Sementara pada 2017, Auto2000 mampu menjual 155 ribu unit kendaraan, atau turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 176 ribu unit.
Tahun ini, dealer mobil Jepang tersebut berharap kondisi perekonomian Indonesia membaik. Pihak Auto2000 menganggap iklim bisnis otomotif tahun ini cukup berat karena digelarnya pilkada serentak, sehingga mereka tidak menargetkan pertumbuhan penjualan.
Menyiasati penjualan tahun ini, Auto2000 akan menambah sebanyak tiga jaringan dealer di Indonesia yaitu di Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Lampung. Total akan berdiri 113 outlet Auto2000 di Tanah Air yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Bali.
Transmover jadi armada taksiTransmover akan dijadikan armada taksi yang dioperasikan perusahaan Blue Bird. Beberapa unit mobil sudah dikirim dan siap-siap untuk beroperasi.
Chief Executive Officer Auto2000 Martogi Siahaan MPV menjelaskan itu bukan Toyota Avanza, melainkan memiliki nama sendiri yaitu Transmover.
"Kita sudah menjual kendaraan untuk komersial yaitu Transmover, bukan Avanza. Sebagian sudah kita
delivery bulan lalu ke Blue Bird. Sekarang sedang pengurusan surat-suratnya," tegas Martogi.
Transmover dijadikan kendaraan komersil karena dinilai andal untuk mengakut banyak penumpang. MPV Transmover jadi taksi reguler Blue Bird menyusul setelah sebelumnya Blue Bird juga menggunakan mobil Honda Mobilio.
(mik)