Jakarta, CNN Indonesia -- Daftar peminat Toyota Sienta di Indonesia tidak sesuai harapan.
Berdasarkan data penjualan
wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada periode Januari-April 2017, Sienta terjual 5.788.
Sementara periode sama tahun ini turun menjadi 1.571 unit (Januari 76 unit, Februari 361 unit, Maret 434 unit, dan April 700 unit).
Padahal sejak awal diluncurkan, Sienta ditargetkan terjual 2.000 unit per bulan. PT Toyota-Astra Motor (TAM) sendiri mengakui bahwa Sienta kalah bersaing dengan model dan merek lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Presiden TAM Henry Tanoto mengaku tetap optimistis bila produknya itu masih dapat bertahan dan memperoleh respon positif dari para konsumen meski penjualan tidak sebanyak saat awal peluncuran.
"Kami juga lagi pelajari apa sih di segmen ini yang mereka mau dari sebuah produk. Dan menurut saya (Sienta) masih ada segmennya," kata Henry di Jakarta, Senin (4/6).
Antisipasi dengan model baruMengantisipasi penurunan penjualan Sienta, PT Toyota-Astra Motor (TAM) akan meluncurkan model baru kendaraan tujuh penumpang tersebut usai Lebaran 2018.
"Saya cuma tekanin, tunggu sebentar lagi ada kejutan untuk Sienta itu aja saya jawabnya gitu," kata
Executive General Manager PT TAM Fransiscus Soerjopranoto
Namun, Soerjo enggan membeberkan lebih detail mengenai waktu dan tanggal peluncuran MPV Sienta baru di Tanah Air.
Di Jepang model barunya dijadwalkan meluncur pada Juli 2018. Sejumlah ubahan di bagian luar meliputi lampu, bumper, dan gril. Sedangkan interior, ubahan di antara yaitu lapisan jok, sistem hiburan hingga fitur yang fungsional lain untuk memanjakan penghuni kabin.
(mik)