Gesits-Perusahaan Bus Listrik Moeldoko akan Kerja Sama

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Selasa, 17 Jul 2018 16:09 WIB
Kedua perusahaan tersebut bahkan telah menggelar pertemuan membahas kerja sama di Indonesia.
Foto: CNN Indonesia/Safir Makki
Jakarta, CNN Indonesia -- Mobil Anak Bangsa (MAB) yang merupakan perusahaan pembuat bus listrik 'Moeldoko' dan Gesits Technologies Indo (GTI) dikabarkan bakal berkolaborasi di Tanah Air. Kedua perusahaan tersebut bahkan telah menggelar pertemuan membahas kerja sama tersebut.

Teknikal Direktur MAB Bambang Tri Soepandji saat dihubungi CNNIndonesia.com hari ini Selasa (17/7), mengatakan bahwa belum ada kata sepakat dalam pertemuan yang digelar beberapa waktu yang lalu tersebut.

"Belum. Pembicaraan belum tuntas, jadi ya belum bisa dijawab," kata Bambang
Menurut Bambang, dalam pertemuan itu hanya diwakili beberapa perwakilan MAB dan tidak dihadiri oleh pimpinan perusahaan PT MAB yaitu Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang juga belum bisa menjelaskan secara pasti bentuk kerjasama apa yang dilakukan bersama GTI. Dijelaskan Bambang, bagi MAB sebaiknya tetap berkerja sama dalam hal kendaraan listrik di Indonesia agar terus berkembang.

"Ya intinya kami masih sama-sama mencari solusi terbaik," ujar dia.
Diketahui MAB sendiri adalah garapan Moeldoko. Perusahaan itu dibangun untuk fokus pada kendaraan-kendaraan komersial ramah lingkungan. Kehadiran bus listrik yang diberi nama Maxvel itu sebagai bukti era mobil listrik di Indonesia sudah dekat.

Bus Maxvel menggendong baterai yang mampu mencapai jarak sejauh 250 km dalam sekali pengisian. Sedangkan lamanya pengisian daya baterai dari kosong hingga penuh memakan waktu dua sampai tiga jam.

Sementara Gesits adalah sebuah sepeda motor listrik hasil kolaborasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), GTI dan joint venture bersama anak perusahaan Wijaya Karya, PT Wika Industri dan Konstruksi.
Gesits diproduksi di pabrik Wika Industri dan Konstruksi di Cileungsi, Bogor dengan luas area mencapai 2.400 meter persegi dari total area 30 hektar milik Wika.

Pabrik itu dimanfaatkan untuk fasilitas penerimaan komponen, perakitan sepedamotor dan pengujian terakhir. Direncanakan motot Gesits akan diluncurkan pada bulan Agustus 2018. (mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER