Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan direksi
Tesla dilaporkan telah menyusun daftar calon pengganti posisi
chairman yang dijabat
Elon Musk. Sebelumnya, gara-gara cuitan Musk di Tweeter membuatnya mesti turun dari jabatan itu selama tiga tahun atas perintah SEC (Komisi Sekuritas dan Bursa AS).
Laporan dari
Bloomberg menyebut jika dewan direksi Tesla mempertimbangkan mantan Wakil Presiden ke-45 AS Al Gore, mantan CEO Ford Alan Mulally, atau Jim McNerney dari Boeing.
Tesla diwajibkan menunjuk
chairman independen buat menggantikan Musk dan menambah dua direktur di dalam direksi. Kewajiban itu merupakan bagian dari kesepakatan Tesla dengan SEC untuk menyelesaikan kasus Musk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu ternyata menjadi sesuatu yang telah diharapkan investor institusional sejak lama. Dewan direksi Tesla dinilai gagal mengendalikan sikap Musk.
"Penyelesaian SEC merupakan momen bagi direksi dan perusahaan untuk mengambil napas dalam-dalam dan berpikir kembali. Direksi ini sungguh perlu untuk berevolusi. Memerlukan lebih banyak wanita dan orang beragam. Ini sungguh merupakan direksi yang picik," kata Direktur Eksekutif CtW Investment Group, Dieter Waizenegger, dikutip dari
Investors.
 Chairman Tesla Elon Musk. (Foto: REUTERS/Patrick T. Fallon) |
Saat ini, enam dari sembilan direktur di Tesla merupakan laki-laki berkulit putih. Namun tiga di antaranya tidak memiliki persyaratan penyelesaian SEC, yang mengharuskan dua dewan direksi tambahan untuk independen atau tidak memiliki ikatan usaha dengan Musk.
Beberapa investor memandang pemimpin independen sebagai jawaban untuk membuat harga saham Tesla stabil setelah mengalami fluktuasi akibat rentetan kontroversi.
Namun beberapa ahli meragukan penyelesaian SEC akan membawa perubahan signifikan, karena Musk dianggap sebagai bagian tak terpisahkan dari Tesla, sehingga hampir tidak memiliki tekanan untuk kembali memangku jabatannya.
(gfs/fea)