Volvo Cars mengungkapkan rencana merger dengan Geely Automobile Holdings ditunda sementara. Penundaan ini diberitakan Automotive News karena Geely Automobile berencana masuk bursa saham di China.
Volvo Cars, yang dibeli Zhejiang Geely Holding Group dari Ford Motor Co. pada 2010 berencana merger dengan Geely Automobile kemudian mendaftar di bursa saham Hong Kong, serta kemungkinan di Stockholm.
Geely Automobile pada bulan lalu mengatakan dewan direksi mereka menyetujui proposal awal mendaftarkan saham mata uang China.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hubungannya dengan ini [bursa saham Shanghai] Geely Auto tidak bisa membicarakan potensi kombinasi antar perusahaan," kata juru bicara Volvo Cars terkait merger.
Pembicaraan soal itu dikatakan bakal dilakukan ketika Geely Auto sudah menghentikan aktivitas terkait bursa saham Shanghai.
Volvo Cars saat ini sedang berharap bisnis bakal pulih pada semester kedua tahun ini berdasarkan laporan kerugian pada semester pertama karena pandemi virus corona.
Volvo Cars telah mendapatkan pertumbuhan di China pada kuartal kedua dan berharap hal serupa terjadi di pasar Amerika Serikat dan Eropa.
"Jika pasar kembali pulih seperti kami kira, kami berharap volume penjualan akan kembali ke level pada semester kedua 2019 dan ambisi kami kembali mendapatkan level keuntungan yang sama," kata CEO Volvo Cars Hakan Samuelsson melalui keterangan resmi.
(fea)