Kronologi DFSK Digugat Akibat Mobil Glory 580 Tak Kuat Nanjak

CNN Indonesia
Selasa, 26 Jan 2021 17:10 WIB
Gugatan bermula usai konsumen protes terhadap produk mobil DFSK, yakni Glory 580 1.5 CVT Turbo.
Ilustrasi DFSK tak kuat menanjak. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)

DFSK juga telah merespons gugatan tersebut. Menurut PR & Media Manager Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi mengatakan pihaknya berjanji akan menyelesaikan seluruh keluhan konsumennya dan permasalahan hukum tersebut.

Namun, penjelasan Achmad perusahaan saat itu belum mendapatkan salinan gugatan.

"Terkait dengan ketidaknyamanan yang dialami konsumen DFSK Glory 580, kami akan berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan permasalahan hukum ini sebaik-baiknya, termasuk menyelesaikan keluhan yang dialami," kata Achmad.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait penyebab mobil yang dikatakan tak kuat menanjak, perusahaan juga mengaku belum mengetahui apa penyebabnya.

Achmad mengatakan perlu investigasi lebih dalam untuk mengetahui penyebab, apakah karena faktor pengemudi atau memang kendaraan bermasalah. Ia juga menyebut bila investigasi soal hal tersebut belum dilakukan.

Saat itu DFSK dikatakan baru akan membuat tim khusus yang diperuntukan menyelidiki penyebab produknya gagal menanjak.

"Saya belum bisa kasih pernyataan. Karena mobilnya ya harus dicek juga. Kalau semua bagus tiba-tiba kitanya [pengemudi] enggak, berarti manusia. Kalau jago tapi mobilnya ga layak, mungkin kendaraannya. Kami belum lakukan investigasi, tapi kami juga tidak menyalahkan ke konsumen akan hal ini," kata Achmad Desember 2020.

Sebagai upaya 'pembelaan' DFSK juga sempat mengundang sejumlah media termasuk CNNIndonesia.com untuk menjajal tanjakan menggunakan Glory 580 1.5 CVT Turbo.

Lokasi tanjakan di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta dengan kemiringan 11 hingga 12 derajat. Namun saat itu mobil tersebut kebetulan bermuatan empat orang lolos dalam setiap proses menanjak, termasuk pada situasi stop and go.

Buka Posko hingga Ada Aduan Baru

Jelang sidang pertama besok, David diketahui telah membuka posko yang ditujukan sebagai tempat aduan konsumen DFSK yang merasa bila mobilnya bermasalah.

Posko ini dibuka selama sebulan dari 12 Desember ke 12 Januari 2021. Hasilnya, ada 22 konsumen baru yang mengadukan masalah serupa yakni Glory 580 varian CVT turbo tak kuat nanjak.

Aduan baru ini berasal dari konsumen Jakarta, Jawa Barat (Bandung, Depok), Banten, Jawa Timur (Surabaya, Malang, Sidoarjo, Pasuruan), Lampung, dan Sulawesi Tengah.

"Berdasarkan keterangan konsumen, beberapa sudah diperbaiki tetapi sampai saat ini kendaraan mereka masih tidak dapat berjalan di tanjakan atau stop and go. Ada juga kendaraan yang dijanjikan akan 'dibuy back oleh DFSK tapi belum direalisasikan," ucap David.

Sebagai informasi Glory 580 sudah dipamerkan di Indonesia dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Agustus 2017, namun saat itu masih unit versi China dengan posisi setir di sebelah kiri.

Pada Mei 2018 harga versi produksi lokal dengan setir kanan resmi diumumkan, yakni Rp245,9 juta - Rp308 juta.

(ryh/dal)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER