Cara Benar Membersihkan Busi Kendaraan
Busi menjadi bagian yang tak luput ketika pemilik berkunjung ke bengkel untuk perawatan mobil berkala. Busi dibuka lalu dibersihkan dengan harapan pengapian mesin kendaraan lancar.
Umumnya mekanik biasa membersihkan busi dengan menggosok menggunakan sikat kawat atau amplas. Cara tersebut dianggap jitu dan lumrah dilakukan.
Namun faktanya, membersihkan busi tidak seharusnya menggunakan benda-benda dengan permukaan kasar.
Technical Support NGK Busi Indonesia Diko Oktaviano mengatakan membersihkan busi dengan dua alat itu tak menjadi rekomendasi. Sebaiknya gunakan sikat halus dalam hal ini gunakan sikat gigi.
"Jadi membersihkannya bisa dengan sikat yang halus, itu sudah cukup," kata Diko dalam diskusi virtual NGK, Rabu (24/2).
Bagian busi yang seharusnya dibersihkan menggunakan sikat kawat yakni elektroda atau ujung komponen tersebut yang bentuknya seperti pengait.
Menurutnya pembersihan menggunakan dua alat tersebut berisiko mengubah permukaan busi sehingga 'percikan' api menjadi tak sesuai standar.
Lebih lanjut, kata dia busi yang disikat dengan kawat atau amplas punya tujuan untuk menghilangkan kerak karbon sisa pembakaran.
Dalam hal ini, menurut Diko busi sebetulnya hanya bisa dibersihkan jika ada kotoran, bukannya sisa pembakaran atau kerak karbon.
Penjelasan Diko meski bisa hilang jika digosok kuat menggunakan sikat kawat atau amplas, karbon pada busi tetap akan kembali seperti semula seiring penggunaan kendaraan. Di samping itu ia menilai busi yang sudah ada kerak karbonnya menandakan bila performa komponen itu sudah menurun.
"Karena karbon itu nempel dan bersifat sebagai destruktif material. Artinya masuk ke dalam bagian material kemudian merusak dari dalam," ungkap dia.
(ryh/mik)