TEST DRIVE MOBIL LISTRIK

Keliling Ibu Kota Pakai Mobil Listrik Wuling Air EV, Apa Rasanya?

CNN Indonesia
Rabu, 21 Sep 2022 08:05 WIB
Uji coba Wuling Air EV mengelilingi jalan padat Ibu Kota Jakarta.
Wuling Air EV diuji coba sejumlah wartawan otomotif nasional, Senin (19/9). (Foto: Wuling Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wuling Air EV berhasil menggebrak pasar otomotif Indonesia. Terbukti sejak diluncurkan di GIIAS, Agustus 2022, hingga saat ini Wuling sudah mencatat Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) hingga 2.500 unit dan 80 persennya tipe Long Range yang dijual Rp295 on the road Jakarta.

Tipe ini yang saya uji coba pada Senin (19/9) pagi hingga malam hari dengan mengelilingi Ibu Kota Jakarta menempuh puluhan kilometer (km).

Untuk mengakses interior cukup menekan tombol bergambar gembok pada remote, dan untuk mengaktifkan jantung penggerak cukup injak pedal rem dan putar knob di sebelah pengemudi ke posisi D, setelah itu mobil siap dibawa jalan-jalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Interiornya menyuguhkan informasi trip meter, kecepatan, sisa jarak tempuh ada juga kWh yang terpakai pada layar TFT berukuran 10,25 inci.

Mencoba fitur-fitur

Berangkat dari markas Wuling Center Pondok Indah, mobil listrik itu diarahkan menuju Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara sekitar pukul 11.00 WIB. Kondisi baterai yang tertera di panel instrument sisa 99 persen.

Selama perjalanan kondisi AC terus dinyalakan. Fitur dan semua sistem hiburan di mobil dicoba untuk membuktikan seberapa optimal dalam berkendara.

Saya memulai dengan menguji fitur Wuling Indonesian Voice Command berbahasa Indonesia. Fitur ini bukan barang baru alias sudah tersimpan di mobil Wuling lain. Fitur WIND ini bisa untuk buka tutup jendela, putar musik, menaikkan dan menurunkan suara, hidupkan AC hingga panggilan telepon.

Kalimat arahan harus tepat agar sistem bisa menerima perintah yang harus dilakukan. Namun sesekali sistem tidak bisa mendeteksi perintah suara, mungkin karena banyak faktor, seperti suara musik terlalu besar hingga perintah suara pengemudi yang tidak jelas.

Secara keseluruhan fitur ini sangat menghibur selama perjalanan. Pengemudi juga bisa mengoperasikan WIND dengan cara menekan tombol microphone di sebelah kanan setir. Tekan pakai jempol lalu kasih perintah suara. Bisa disimpulkan fitur ini membantu pengemudi tetap fokus berkendara.

Check point pertama di PIK. Mobil telah menempuh 26 kilometer dan menghabiskan daya baterai sebesar 9 persen. Selama perjalanan melintasi Jalan Arteri Pondok Indah - Tol Jakarta Tangerang, saya menggunakan mode berkendara eco dan sport. Ada tiga mode yaitu, eco, normal dan sport yang bisa digunakan sesuai kebutuhan.

Untuk diingat Wuling Air EV Long Range merupakan tipe tertinggi. Klaim pabrikan mobil listrik ini bisa menempuh 300 km dengan baterai terisi penuh. Namun kembali lagi angka itu tidak bisa menjadi patokan, sebab tergantung gaya mengemudi dan kondisi lalu lintas.

Semakin sering menggunakan mode sport dan menginjak-injak pedal akselerasi sembarang bukan tidak mungkin menurunkan daya baterai dan berujung memangkas jarak tempuh yang tertera pada layar.

Berakselerasi dengan Wuling Air EV

Impresi berkendara

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER