Presiden Joko Widodo tidak menggunakan mobil dinasnya seperti biasa, yaitu Mercedes-Benz S600 Guard di perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Mantan Walikota Solo itu tampak memilih sebuah mobil listrik.
Jokowi terlihat menumpangi mobil listrik Genesis Electrified G80. Mobil ini sama seperti yang disediakan pemerintah untuk tamu VVIP sekelas presiden.
Mobil tersebut diproduksi dan didatangkan utuh dari Korea Selatan. Sebagai informasi, Genesis merupakan divisi khusus yang dibuat Hyundai untuk kasta mobil premium.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus pada ajang KTT, G80 ini diproduksi secara eksklusif di Korea Selatan untuk G20 dan ditandai logo G20 pada pilar mobil. Mobil bertenaga listrik ini dibekali dengan baterai litium-ion berkapasitas 87,2 kWh.
Sementara tenaga motornya diklaim dapat melepas 370 PS (272 kW), sedangkan kecepatan terbaik untuk mobil listrik ini diklaim hingga 225 km per jam.
Kemudian jarak tempuh untuk satu kali pengisian baterai diakui mampu mencapai 500 km. Untuk hal dimensi, mobil ini memiliki panjang hingga 5.005 mm, lebar 1.925 mm, tinggi 1.475 mm, dan wheelbase 3.010 mm.
Hanya saja, mobil ini belum memenuhi standar keamanan kendaraan kepresidenan seperti yang ada pada unit Mercedes-Benz Jokowi.
G80 yang disediakan ini merupakan unit standard pabrikan sehingga kendaraan tersebut belum dibekali perlindungan khusus seperti bodi berlapis baja, atau kaca anti peluru.
Atas pertimbangan spesifikasi perlindungan khusus ini juga, terdapat sejumlah petinggi negara yang ogah naik G80. Mereka memilih membawa sendiri mobil anti peluru seperti Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping.