EDUKASI DAN FITUR

Anda Wajib Tahu Tak Semua Jenis Ban Mobil Bisa Dirotasi

CNN Indonesia
Selasa, 22 Nov 2022 12:40 WIB
Tujuan utama merotasi ban untuk meratakan keausan pada ban. Titik keausan yang merata dapat membuat ban seimbang dan pengendara lebih nyaman.
Merotasi ban mobil agar tingkat keausannya merata. (Foto: Istockphoto/Deagreez)

Rotasi ban yang benar dapat dilakukan dengan dua teknik, yaitu searah maupun menyilang. Merotasi ban dapat dilakukan apabila kondisi pada ban masih tergolong normal.

Merotasi ban dengan teknik searah merupakan cara paling mudah. Caranya, ban belakang sebelah kanan dirotasi dengan ban depan sebelah kanan, dan sebaliknya.

Sedangkan, ban belakang sebelah kiri akan dirotasi dengan ban depan sebelah kiri, begitupun sebaliknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, teknik kedua yakni teknik menyilang. Teknik ini umumnya digunakan untuk merotasi ban untuk mobil jenis penggerak depan atau front wheel drive (FWD) maupun mobil jenis penggerak belakang atau rear wheel drive (RWD).

Sebelum merotasi ban dengan teknik menyilang, upayakan melakukan pengecekan terlebih dulu kondisi ban dengan melihat alur tapak ban. Ban yang hanya memiliki satu alur tak bisa dirotasi dengan cara menyilang.

Rotasi ban dengan cara menyilang yaitu ban bagian belakang sebelah kanan akan dipindah ke bagian depan sebelah kiri, dan sebaliknya. Sedangkan, ban bagian belakang sebelah kiri akan dipindah ke bagian depan sebelah kanan.

Ada dua cara merotasi ban dengan teknik menyilang, yakni merotasi empat ban dan merotasi lima ban. Merotasi empat ban dengan teknik menyilang dapat dilakukan ketika ban mobil cadangan memiliki ukuran atau pelek yang berbeda dengan ban utama.

Sementara, cara merotasi lima ban dilakukan dengan melibatkan ban cadangan. Ban cadangan akan digunakan untuk mengganti ban bagian belakang.

Merotasi ban dengan melibatkan ban cadangan bertujuan agar apabila terjadi pergantian sewaktu-waktu, maka tingkat keausan pada ban cadangan sama dengan yang lain.

Ban mobil yang mempunyai kondisi paling bagus sebaiknya dipasang di roda belakang. Alasannya, ban belakang tidak bisa diatasi apabila mengalami selip, sementara roda depan dapat diatasi melalui kemudi.

Cara merotasi ban yang benar menggunakan ban cadangan pada mobil jenis FWD yakni ban cadangan dipasang pada bagian belakang sebelah kiri, sedangkan ban belakang yang awalnya di sebelah kiri akan dirotasi ke depan sebelah kanan.

Ban yang awalnya berada di depan sebelah kanan nantinya digunakan sebagai cadangan.

Sementara, ban yang mulanya berada di depan sebelah kiri akan dirotasi ke belakang sebelah kanan.

Di sisi lain, cara merotasi lima ban pada mobil RWD yakni dengan ban kanan dirotasi dengan ban belakang kiri, ban belakang kiri akan dirotasi dengan ban depan kiri.

Ban belakang kanan dirotasi menjadi ban depan kanan, ban depan kanan diganti ban cadangan dan ban depan kiri digunakan sebagai cadangan.

Kendati begitu, kondisi ban yang sudah retak, aus tidak normal, dan mengalami kerusakan lain tidak dapat dirotasi. Ban yang tingkat keausannya mencapai TWI (Tread Wear Indicator) juga sebaiknya diganti dengan ban yang baru melansir laman resmi Suzuki Indonesia.

(dmr/mik)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER