Ada harapan harga motor listrik makin murah tahun depan sebab pemerintah mewacanakan mau memberi subsidi pembelian sebesar Rp6,5 juta per unit.
Angka subsidi itu, yang diungkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dikatakan buat mendorong masyarakat membeli motor ramah lingkungan.
"Kalau mau tukar ke motor listrik tahun depan ya. Nanti dapat subsidi," kata Luhut, diberitakan Reuters, Rabu (30/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu kendala motor listrik di Indonesia adalah harganya dinilai masih terlalu mahal. Banderol tinggi ini sebagian besar dipengaruhi harga baterai yang kebanyakan diimpor.
Motor listrik yang dijual di Indonesia saat ini ditawarkan berbagai merek, termasuk lokal dan pendatang baru. Sementara merek motor raksasa seperti Honda dan Yamaha belum main di sektor ini.
Walau begitu Honda sudah menjanjikan bakal meluncurkan dua motor listrik buatan Indonesia pada 2023. Ini bertepatan dengan jadwal pemberian subsidi motor listrik yang kemungkinan bisa membuat harga motor listrik Honda terpangkas.
Sementara Yamaha masih berkutat menguji jalan prototipe motor listrik E01 sampai tahun depan. Belum terlihat modal Yamaha bermain di segmen motor listrik di dalam negeri untuk tahun depan.
Sejauh ini belum ada penjelasan detail tentang skema pemberian subsidi Rp6,5 juta untuk motor listrik itu. Meski demikian Luhut menjelaskan akan ada skema serupa untuk mobil listrik.
Presiden Joko Widodo sebelumnya mengungkap target produksi motor listrik di Indonesia dalam jangka waktu dekat adalah 2 juta unit. Kementerian Perindustrian menyatakan target itu bisa tercapai pada 2024.